BOGOR, CEKLISSATU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengajukan izin penggunaan belanja tak terduga (BTT) sebesar Rp78 juta pada APBD 2023 untuk menangani dampak kekeringan.

"Kami sudah ajukan BTT Rp78 juta untuk menyewa truk tangki, karena kami hanya memiliki empat unit truk tangki," ungkap Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Asep Sulaeman, Selasa 29 Agustus 2023.

Dia menjelaskan, bahwa anggaran tersebut diajukan untuk menyewa dua truk tangki air. 

Baca Juga : Sebanyak 4 Desa di Kecamatan Cibeber Cianjur Krisis Air Bersih Sejak Satu Bulan Terakhir

Menurut Asep, penyewaan dua unit truk tangki air tersebut untuk meningkatkan intensitas distribusi air bersih untuk warga.

"Sejauh ini, BPBD Kabupaten Bogor telah mendistribusikan 1,2 juta liter air bersih ke masyarakat terdampak selama tiga bulan mengalami kekeringan," jelasnya.

Asep Sulaeman menerangkan,  bahwa 1,2 juta air bersih itu didistribusikan ke 77 desa atau kelurahan di 23 kecamatan sejak 2 Mei hingga 24 Agustus 2023.

Bantuan air bersih ini dikirim oleh petugas menggunakan mobil-mobil tangki milik BPBD Kabupaten Bogor dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan. 

"Bantuan air bersih ini untuk masyarakat yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih akibat kekeringan," kata Asep.

ERUL