BOGOR, CEKLISSATU - Siang ini, Siti Mauliah bersama pasien D dengan bayi masing-masing kembali bertemu di Polres Bogor. Hal ini merupakan tahap awal dari proses transisi bayi tertukar.

"Bayi tertukar hari ini kita melaksanakan bonding pertama, keluarga S dengan keluarga D di rumah bersama ruang PPA Polres Bogor," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan usai pemebentukan Kampung Tangguh Narkoba di wilayah Cibinong, Selasa (29/8/2023).

Proses pertama ini sedianya akan berlangsung hingga tiga hari ke depan. Dengan tujuan menciptakan ikatan batin antara dua bayi laki-laki tertukar dengan masing-masing ibu biologisnya.

Baca Juga : Kasus Bayi Tertukar, Keluarga Laporkan RS Sentosa ke Polisi

"Ini langkah awal, ini dijadwalkan selama 3 hari mereka hadir untuk menciptakan bonding antara si anak dengan ibu," jelasnya.

Adapun proses transisi ini sedianya akan berjalan dengan berbagai tahapan lainnya selama satu bulan 5 hari ke depan. Sehingga, direncanakan pengembalian bayi dilaksanakan pada 29 September 2023.

"Ini sampai satu bulan 5 hari sudah terjadwal Insya Allah tanggal 29 September kita akan melaksanakan penyerahan bayi tersebut apabila sudah terciptakan bobding antara si ibu dengan si anak," tutupnya