BOGOR, CEKLISSATU - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya Kusworo meresmikan pos unit siaga pencarian dan pertolongan Bogor di Jalan Pool Binamarga, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Jumat, 19 April 2024

Dengan adanya Pos siaga ini menurut Kusworo sangat membantu tugas-tugas Basarnas terutama dalam melaksanakan operasi SAR.

"Saya atas nama pimpinan basarnas mengucapkan terima kasih, tentunya ini sangat membantu tugas-tugas kita kedepan khususnya dalam melaksanakan suatu operasi SAR," ucapnya.

Baca Juga : Kejari Jakarta Selatan Lelang Rubicon Mario Dandy, Segini Harga Limitnya

Kusworo mengungkapkan bahwa keberadaan pos siaga ini merupakan salah satu solusi terhadap kendala-kendala fasilitas yang selama ini dihadapi Basarnas

"Ini memungkinkan untuk memberikan tempat yang memadai bagi operasi SAR pusat, yang juga akan bekerja sama dengan BPBD dalam penanganan bencana," ungkapnya.

Pos siaga ini, lanjut Kusworo, tidak hanya akan digunakan untuk stay SAR, tetapi juga untuk pelatihan dan latihan SAR.  "Keberadaannya yang dekat dengan Lanud Atang Sendjaja memungkinkan pula untuk pelatihan penggunaan helikopter, mengingat Basarnas memiliki lima helikopter di sana," ujarnya.

Lebih lanjut, Kusworo menekankan bahwa pentingnya sinergi antara Basarnas, TNI, Polri, dan relawan SAR gabungan. 

Saat ini, masih kata Kusworo, relawan gabungan di kota dan Kabupaten Bogor memiliki sekitar 600 personel sehingga kerjasama dan koordinasi yang baik diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanganan bencana.

"Tentunya ini tugas dan tanggung jawab saya untuk bisa melatih keterampilan dari rekan rekan potensi SAR atau relawan," imbuhnya.

Terkait pemilihan Bogor sebagai lokasi pos siaga, Kusworo menilai bahwa selama ini akses dari Jakarta ke Bogor relatif memakan waktu, dan dengan keberadaan pos siaga ini, aksesibilitas dan kesiapsiagaan akan meningkat. 

"Potensi ancaman bencana di Bogor yang mencapai hampir 1000 bencana per tahun menjadi alasan utama pemilihan pos siaga ini," jelasnya

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim menuturkan bahwa keberadaan pos siaga ini merupakan langkah yang tepat mengingat kondisi geografis Bogor yang rawan bencana. 

"Diharapkan, dengan sinergi antara Basarnas, BPBD, dan pihak terkait lainnya, penanganan bencana di Bogor dapat lebih sigap dan efektif," tegasnya.

Tentang komando antara BPBD dan Basarnas, Dedie mengaku bahwa pentingnya sinergi dan koordinasi tanpa hambatan birokrasi. 

"Kerjasama yang baik antar instansi diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dalam penanganan, penanggulangan, dan pencegahan bencana," katanya.