BOGOR, CEKLISSATU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menyiagakan sejumlah personel yang akan ditempatkan disetiap enam kecamatan Kota Bogor sebagai upaya antisipasi jika terjadi bencana di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh mengatakan bahwa ada sekitar 451 titik lokasi yang ditempati sebagai TPS masuk dalam lokasi rawan bencana

Oleh karena itu, lanjutnya, dirinya akan menempatkan sejumlah personel untuk siap siaga jika terjadi bencana di lokasi TPS yang sudah dipetakan sebelumnya.

Baca Juga : Terlibat Kecelakaan Dengan Bus, Siswi SMK di Bogor Meninggal Dunia

"Kami upayakan mitigasi bencana. Kami akan memberikan surat tugas, petugas-petugas kami ditempatkan di kecamatan yang nantinya akan berkoordinasi dengan petugas KPPS di wilayah," ucapnya pada Selasa, 6 Februari 2024.

Hidayatulloh menyebut bahwa setiap personel yang ditempatkan akan dilengkapi dengan peralatan tanggap darurat sehingga apabila terjadi bencana bisa segera melakukan assessment.

Adapun tanggap darurat yang akan dilakukan, Hidayatulloh menegaskan bahwa assessment dilaksanakan sesuai kejadian yang terjadi. Misal, jika terjadi banjir maka akan dilakukan evakuasi banjir dengan menyiapkan water rescue penyelamatan kotak suara di medan air. 

"Kalau terjadi longsor dan menghambat akses jalan, kami evakuasi vertikal rescue kotak suara dimedan terjal. Kemudian, kalau misal puting beliung tenda roboh, kami siapkan tenda darurat. Jadi tergantung kejadian situasi dan kondisinya," ungkapnya.

Hidayatulloh menambahkan bahwa semua informasi terkait mitigasi bencana sudah disampaikan kepada semua pihak yang terlibat.

"Jadi semua informasi sudah disampaikan jauh-jauh hari, ini agar menjadi suatu bahan bagi mereka KPPS waspada mana saja tempat yang dijadikan lokasi TPS itu yang rawan bencana," katanya.