BANYUWANGI, CEKLISSATU - Wisatawan diminta menjauhi kawah Ijen dengan jarak radius minimal 500 meter. Wisatawan juga diimbau tetap memperhatikan perkembangan aktivitas Gunung Ijen.

Hal ini menyusul terjadinya aktivitas vulkanik Gunung Ijen. Peningkatan aktivitas terpantau dari beberapa indikator. Pertama terjadi peningkatan suhu air danau kawah dari 16°C pada bulan Desember 2022 menjadi 45.6°C pada tanggal 5 Januari 2023.

Kepala Seksi (Kasi) Konservasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Banyuwangi Purwantono mengatakan, rekomendasi itu merujuk pada rilis resmi nomor : 1.E/GL.03/BGV/2023 tertanggal 6 Januari 2023 yang diterbitkan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. 

Baca Juga : Gunung Ijen Bergejolak, Suhu Danau Meningkat

"Rekomendasi sesuai surat itu sudah kami sosialisasi dan kami sampaikan kepada pengunjung," kata Purwantono, Sabtu 7 Januari 2022.

Kendati mengalami peningkatan aktivitas vulkanik, aktivitas wisata dan penambangan belerang di Gunung Api Ijen masih berlangsung normal. 

"Aktivitas wisata masih dibuka normal seperti biasa," kata Purwantono. 

Aktivitas penambangan belerang pun disebut masih bisa berjalan normal, selain dari sisi wisata. Para penambang belerang pun masih dibolehkan turun ke kawah untuk menambang belerang. 

"Jadi tidak dihentikan, aktivitas masih normal," kata dia.