JAKARTA, CEKLISSATU - BPJAMSOSTEK Jakarta Duren Sawit  bersinergi dengan Kecamatan Makasar, Jakarta Timur menggelar sosialisasi program manfaat ke pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil  Menengah) se-Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Ompu Moch. Taufik selaku Sekretaris Kecamatan yang mewakili Camat Makasar, Frida Selaku Kepala Satuan Pelaksana PPK UKM Kec. Makasar, Jefri Iswanto selaku Kepala Kantor Cabang Jakarta Pulo Gebang, Lanza Nova selaku Kepala Kantor Cabang Pratama Jakarta Duren Sawit, Suci Nuzul Lestari dan Artha Natalia Pasaribu selaku Account Representatif Perintis Kantor Cabang Pratama Jakarta Duren Sawit.

Dalam sambutannya Ompu Moch. Taufik mengatakan pihaknya berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang sudah peduli kepada warganya para pelaku UMKM untuk dilindungi dengan program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami BPJAMSOSTEK sesuai UU di amanahkan untuk melindungi seluruh pekerja yang berada di Indonesia tanpa terkecuali melalui Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” sebagai bukti Negara hadir untuk memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja indonesia, kata Lanza dalam memberikan sambutan.

Ia mengatakan bahwa BPJS Ketenagakerjaan bukan hanya diperuntukan bagi pekerja formal seperti banyak anggapan masyarakat namun kepada semua orang yang memiliki kegiatan ekonomi/usaha untuk mendapatkan penghasilan (informal).

Masih banyak orang berasumsi mengenal BPJS Ketenagakerjaan hanya untuk pekerja formal, sebagai contoh saya bertemu dengan pelaku UMKM. Misalnya ibu seharusnya meminta haknya untuk di berikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, tapi saya hanya penjual makanan atau kue apakah bisa ? Jawaban nya semua pekerja yang memiliki kegiatan usaha baik formal maupun informal berhak untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial,” ujarnya Lanza.

Sehingga, Lanza pun mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) se-Kecamatan Makasar, Jakarta Timur untuk menjadi peserta BPJAMSOSTEK.

Selain itu, Jefri Iswanto Kepala Kantor Cabang Jakarta Pulo Gebang sekaligus Induk dari Kantor Cabang Pratama Jakarta Duren Sawit dalam sambutannya mengatakan “kami bersama kementrian UMKM terus mensosialisasikan dan menkampanyekan bagaimana agar Ibu semua yang hadir dalam kegiatan ini sebagai pekerja untuk mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan.

IMG-20221101-WA0003.jpg
BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Duren Sawit Sosialisasikan Program Ke 200 Pelaku UMKM

“Jadi tidak ada yang tahu kapan kita akan kena musibah. Kalau tidak daftar siapa yang akan menanggung perawatn dan pengobatan kalau terjadi Kecelakaan,” kata Jefri.

Ia mengatakan bahwa di BPJS Ketenagakerjaan terdapat sejumlah program yang bias diikuti oleh para pekerja seperti Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP), dan yang terbaru Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

“Untuk UMKM minimal dapat menjadi peserta dalam dua program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), karena resiko itu selalu ada apalagi kematian yang sudah pasti terjadi,” kata Jefri.

Artha dalam sosialisasinya menyampaikan apabila telah mendaftar menjadi peserta BPJAMSOSTEK dan meninggal dunia akan disantuni oleh negara dan apabila sudah tiga tahun berjalan dua orang anak almarhum pun akan mendapatkan beasiswa.

Kalau meninggal dunia dan sudah terdaftar negara akan menyantuni Rp42 juta dan bila tiga tahun kepesertaannya maka akan ditambah untuk santunan beasiswa dua orang anak-anaknya sampai dengan Rp172 juta,” kata Artha.

Sesuai arahahan yang disampaikan Jefri tersebut seluruh peserta sosialisasi sebanyak 200 orang antusias mendaftar menjadi peserta BPJAMSOSTEK dengan dua program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) langsung mendaftar untuk dua bulan pertama dengan iuran Rp16.800.