CIANJUR, CEKLISSATU -  Nahdatul Ulama (NU) Cianjur bersama Edelweiss Hospital mendirikan Rumah Sakit pertama di Jawa Barat di Jalan Raya Bandung- Cianjur, Kecamatan Karang Tengah, Cianjur, Jawa Barat, 27 Oktober 2022.

Dalam acara tersebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hadir dan meletakan batu pertama untuk tahap pembangunan selanjutnya. Kang Emil menyampaikan jumlah Rumah Sakit di Jawa Barat masih jauh dari status ideal dan masih kekurangan sekitar 25 rumah sakit.

“Ini Rumah Sakit NU yang pertama di Jawa Barat ya dan kita masih  kekurangan sekitar 25 rumah sakit, sehingga ruang untuk melayani kesehatan kepada masyarakat masih sangat luas. Sedangkan untuk Kabupaten Cianjur, berdasarkan standar WHO, membutuhkan tambahan 1.350 tempat tidur,”ujarnya.

Syauqi Robbani selaku CEO Edelweiss Healthcare Group usai melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan RS Edelweiss Bentang Salapan mengatakan, berdasarkan data dari Provinsi Jawa Barat terkait kurangnya rumah saki,  Edelweiss Healthcare Group hadir untuk mengambil peran berkontribusi melayani kesehatan masyarakat dengan membangun Rumah Sakit di Cianjur.

“Edelweiss Hospital bersama dengan Ponpes al Ittihad dan PC Nahdlatul Ulama Cianjur juga Rumah Wakaf ingin hadir bersama ditengah masyarakat, menjadi solusi, karena Covid-19 kemarin menjadi pelajaran bahwa kita masih perlu menambah banyak fasilitas Kesehatan. Rasio tempat tidur terhadap populasi masyarakat harus kita tingkatkan,” katanya.


Sementara itu, Rois Syuriah PCNU Cianjur yang juga pimpinan Pondok Pesantren Al-Ittihad, KH Kamali Abdul Ghani menyampaikan bahwa kolaborasi ini bukan hanya dari umat untuk umat, tapi juga membantu Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Dengan hadirnya Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan Cianjur, diharapkan bisa membantu pemerintah memfasilitasi masyarakat luas dalam pelayanan bidang kesehatan. Saatnya kita saling membantu untuk kemaslahatan umat,” tuturnya.

Pembangunan Rumah Sakit NU ini juga bekerja sama dengan Bank Muamalat Pimpin Sindikasi Perbankan Syariah  menjadi momentum bagi Bank Muamalat Indonesia memimpin sindikasi perbankan syariah di Indonesia, dengan dukungan dari BPKH. Sinergi ini diharapkan tidak hanya berdampak bagi masyarakat dari aspek kesehatan, tapi juga mendorong perkembangan perbankan syariah di Indonesia.

RS Edelweiss Bentang Salapan memiliki luas bangunan 9.987 m2 dan luas tanah 8.564 m2. Dengan total 4 lantai, Edelweiss dapat menampung 135 tempat tidur. Melayani semua segmen, yaitu BPJS Kesehatan, asuransi umum dan pasien mandiri.