JAKARTA, CEKLISSATU – Sebanyak 4.797 keluarga kurang mampu di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng), mendapat Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari PT PLN (Persero).

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Muhammad Joharifin mengatakan, program BPBL dalam rangka mengejar target rasio elektrifikasi sebesar 100%.

"PLN siap melaksanakan tugas sebagai penggerak di bidang ketenagalistrikan, serta siap bekerjasama dengan seluruh stakeholder dan mitra strategis guna wujudkan rasio elektrifikasi sebesar 100% di Kalsel dan Kalteng," ujar Joharifin, dalam keterangannya, Sabtu 10 Desember 2022.

Baca Juga : Bibir Lembab dan Sehat yang Jadi Idaman

Program BPBL ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, memberikan efek efek domino untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah.

Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Pengawasan Obvitnas, Yurod Saleh menambahkan, program BPBL merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan pemerataan energi dan membantu akses listrik bagi masyarakat.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PLN yang telah menyukseskan program BPBL. Kita semua berharap Program ini dapat memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat dan meningkatkan taraf hidup untuk kegiatan ekonomi yang lebih produktif," kata Yurod.

Melalui program ini, kata dia, masyarakat akan mendapatkan instalasi listrik rumah berupa 3 titik lampu dan 1 stopkontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi yang dituangkan dalam Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN dan token listrik pertama.