JAKARTA, CEKLISSATU - Pemerintah akan mematikan siaran TV analog mulai hari ini, Kamis 25 Agustus 2022, di Jakarta. Ini merupakan bagian dari program Analog Switch Off (ASO).
Pemerintah memutuskan mengganti metode ASO dari tiga tahap menjadi multiple ASO (tahap berganda). Metode ini dilakukan tergantung kesiapan teknis di tiap wilayah.
"Sejak tanggal 31 April kemarin, kami sudah tidak lagi mengadopsi metode ASO tiga tahap," tutur Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Kominfo, Ismail, dalam diskusi publik.
Melalui penerapan sistem ini, menurut Ismail, setiap daerah yang sudah dinyatakan yang siap melakukan ASO, akan dimatikan. Dengan kata lain, suntik mati TV analog kini tidak lagi terikat pada jadwal seperti rencana awal.
Tepatnya, multiple ASO adalah penerapan penghentian siaran TV analog yang dilakukan secara terus-menerus sampai batas akhir migrasi penyiaran pada tanggal 2 November 2022.
Secara teknis, nantinya analog akan mati hidup-mati hidup, sampai ada satu hari tertentu diumumkan menjadi sepenuhnya ASO Jabodetabek yang ditargetkan akhir Agustus atau awal September.
Pemberlakuan siaran TV digital di suatu daerah akan mengacu pada tiga hal utama. Pertama, siaran TV analog di wilayah tertentu akan dihentikan siarannya.
Kedua, sudah beroperasinya siaran TV digital pada cakupan siaran TV analog sebagai penggantinya. Ketiga, telah dilakukan pembagian bantuan set top box gratis TV digital bagi warga tak mampu di wilayah tersebut.
![](https://ceklissatu.com/uploads/profile/202208/avatar_1_62f3cccb41d0e.jpg)
![](https://ceklissatu.com/assets/img/user.png)
Comment