JAKARTA, CEKLISSATU - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani sudah memiliki beberapa strategi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional berkisar di angka 5 persen. 

Seperti diketahui kinflik geopolitik sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi global, dan pengetatan kebijakan suku bunga kebijakan bank sentral Amerika Serikat. 

Hal itu membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika terus melemah, berkisar di atas Rp16.200.

Baca Juga : Sri Mulyani: Belanja Negara Berkualitas, Tingkatkan Ketahanan Fiskal

Sri Mulyani mengatakan, penguatan kebijakan perlindungan sosial merupakan salah satu strategi menjaga pertumbuhan ekonomi nasional tetap di angka 5 persen. 

"Saya sampaikan, pendidikan dan kesehatan menjadi kunci. Termasuk, perlindungan sosial bagi masyarakat yang rentan. Kualitas dan kesejahteraan manusianya merupakan salah satu aspek utama yang harus dijaga. Namun, pembangunan infrastruktur tidak boleh terlupa karena merupakan penunjang utama mobilitas dan produktivitas," kata Sri Mulyani dikutip dari akun Instagram @smindrawari, Kamis 2 Mei 2024.