JAKARTA, CEKLISSATU - Memanfaatkan ruang digital untuk berbisnis di era digital tak semudah yang dibayangkan. Bisnis online menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang. 


Di era serba digital ini, bisnis online memberikan peluang yang besar untuk meraih sukses. 
Memanfaatkan ruang digital dengan menggunakan sosial media (sosmed) dapat digunakan untuk memasarkan produk.

Untuk membantu masyarakat bagaimana cara memanfaatkan ruang digital dalam memasarkan produknya, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) bersama DPR mengadakan seminar literasi digital dengan tema ‘Belajar Teknik Pemasaran Online’. 
Baca Juga : Jakarta Bakal Jadi Kota Bisnis dan Pariwisata

Vice President – Head of Direct Sales & Retail Java Balinusra, Indosat Ooredoo Hutchison, Heny Tri Purnaningsih mengatakan, pemanfaatan sosial media secara tepat sebagai media promosi online, bisa sangat membantu untuk mempromosikan, memperkenalkan, bahkan memasarkan produk dan jasa bisnis.

“Supaya produk kita terkenal di digital marketing, kita perlu membangun dan memperluas jaringan dengan cara membangun citra diri,” kata Heny. 

Citra diri merupakan komponen konsep diri yang paling penting dalam mensukseskan diri. Karena kemajuan diri akan mempercepat laju kemajuan pada diri seseorang. Harga diri merupakan hasil perbandingan antara diri ideal dengan citra diri.

“Semakin citra diri sejalan atau mendekati idealnya, maka akan menumbuhkan harga diri yang tinggi,” imbuhnya. 

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga, Bambang Irawan dalam paparannya mengatakan, penggunaan digital marketing memiliki tujuan seperti meningkatkan jumlah pasar, meningkatkan pendapatan penjualan, mengurangi biaya.

“Untuk menunjang pelaku UMKM di Kabupaten Pubalingga, pemerintah daerah membuat produk tuku-tuku,” kata dia.

TUKU-TUKU adalah sebuah platform yang digagas oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga untuk membantu pemasaran produk UMKM.

Disamping itu, Wakil Ketua Komis I DPR, Utut Adianto mengatakan, Saat ini, dunia digital sudah sangat meluas ke seluruh penjuru dunia.

“Untuk itu, masyarakat kita juga harus cakap digital supaya dapat beradaptasi di era digital seperti sekarang ini,” kata Utut.

“Dan juga supaya masyarakat kita tidak gampang terkena penipuan digital, sharing berita hoax dan lain sebagainya,” lanjutnya.

Terakhir, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat inilah yang semakin mempertegaskan kita sedang menghadapi era disubsi teknologi.

“Untuk mengahadapi hal tersebut, kita semua harus mempercepat kerjasama kita dalam mewujudkan agenda trasnformasi digital Indonesia,” kata Semuel. 

Semuel mengatakan, bersama-sama wujudkan cita-cita bangsa Indonesia dengan menjadikan masyarakat madani berbasis teknologi.

“Kemampuan yang kita miliki serta keunggulan yang terus dijaga akan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan besar, serta menjadi unggul dalam segi sumber daya manusia,” tutup Semuel.