JAKARTA, CEKLISSATU - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,23% ke level 7.061 pada sesi I hari ini, Senin (7/11). Pergerakan indeks siang ini tak berselang lama setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2022 tercatat 5,72% secara tahunan. 

Menurut data BPS, produk domestik bruto (PDB) atas harga berlaku mencapai Rp 5.091 triliun, sedangkan PDB atas harga konstan mencapai Rp 2.976 triliun.

Mengacu kepada data RTI, pada awal perdagangan IHSG bergerak di zona merah, dan sempat menyentuh level terendah 7.011,56. Namun, IHSG perlahan bangkit dan pada pukul 11.05 WIB masuk di zona hijau, hingga akhirnya ditutup menguat 16,12 poin atau 0,23 persen ke 7.061,65 pada paruh pertama perdagangan.

Indeks saham menguat pasca BPS melaporkan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2022 tumbuh sebesar 5,72 persen secara tahunan (year on year/yoy). Realisasi itu melanjutkan pertumbuhan positif pada kuartal-II 2022 yang sebesar 5,44 persen (yoy).

Baca Juga : IHSG Hari Ini Menguat, Tapi Terbatas

Statistik bursa menunjukkan 271 saham parkir di zona hijau, 234 saham di zona merah, dan 174 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi sampai dengan siang hari ini mencapai Rp 7,33 triliun dengan volume 13,68 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, 6 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor energi mencatat kenaikan paling tinggi, yakni 1,17 persen. Di sisi lain, sektor teknologi mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 1,30 persen.

Saham Bank Jago (ARTO) menjadi top gainer dalam indeks LQ45 dengan kenaikan sebesar 6,46 persen ke Rp 5.025, kemudian Vale Indonesia (INCO) menguat 4,81 persen ke Rp 7.075, dan Merdeka Copper Gold (MDKA) menguat 4,76 persen ke Rp 4.180.

Selain IHSG, bursa regional Asia lain kompak bergerak di zona hijau, di mana indeks Nikkei menguat 1,28 persen, Hang Seng Hong Kong melesat 3,33 persen, Shanghai Komposit naik 0,20 persen, dan Strait Times menguat 0,07 persen.