BOGOR, CEKLISSATU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tengah melakukan pembukaan lajan atau land clearing bakal calon Jalan Tol Tambang yang rencana pembangunannya akan dimulai pada Desember 2022.


Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengungkapkan, saat ini progres land clearing di lahan tersebut sudah mencapai 80 persen.


Saat ini, kata dia, proses tersebut terus dikebut untuk menyambut rencana peletakan batu pertama oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang akan dilaksanakan Desember 2022.

Baca Juga : Pemkab Bandung Barat Sediakan Rumah Murah Bagi Guru PPPK


"Dari rencana 11,7 kilometer, proses land clearing sudah mencapai 9,4 kilometer. Insha Allah peletakan baru pertama awal Desember 2022 dilakukan langsung Pak Gubernur," kara Burhan, Rabu 30 November 2022.


Menurutnya, pembangunan Jalan Tol Tambang merupakan solusi untuk mengatasi masalah yang selama ini terjadi di kawasan tambang seperti wilayah Kecamatan Rumpin, Cigudeg dan Parungpanjang.


"Selama ini kan banyak keluhan dari masyarakat, terkait polusi, macet, debu dan kecelakan lalu lintas karena truk pengangkut material tambang juga digunakan masyarakat sehari-hari. Jalan umum," katanya.


Proses land clearing sendiri saat ini tengah dilakukan BUMD Jawa Barat PT Jasa Sarana, sementara pembangunan konstruksi dilakukan PT Jaya Baya. Dia berharap, pembangunan Jalan Tol  Tambang itu bisa selesai di tahun 2023.


"Insha Allah September 2023 selesai. Karena selain menyelesaikan masalah masyarakat, jalan tersebut juga menjadi janji Gubernur saat pertama kali dilantik 2018 lalu. Jadi sebelum gubernur jabatannya selesai, sudah bisa diresmikan," tuturnya.