JAKARTA, CEKLISSATU - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyebut, berdasarkan data yang ada saat ini, progres pembangunan infrastruktur dasar di wilayah IKN hingga awal Februari 2023 ini memang baru mencapai 14 persen.

Pemerintah saat ini terus mendorong pembangunan infrastruktur dasar IKN agar tuntas sebelum memasuki tahun 2024 mendatang.

"Hingga minggu lalu progres pembangunan infrastruktur dasar di IKN baru 14 persen, yang terdiri dari pembangunan kantor presiden, kantor-kantor menko, jalan tol, jalan lingkar IKN, jalan logistik, air minum, bendungan dan komplek perumahan menteri, semuanya baru 14 persen," kata Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan IKN, Minggu 5 February 2023.

Baca Juga : Progres Pembangunan Infrastruktur IKN Total Sudah 12%

Menurut Basuki, hingga saat ini masih ada sejumlah proyek pembangunan infrastruktur dasar di wilayah IKN, yang masih dalam proses lelang, sehingga ada sejumlah proyek yang memang belum dikerjakan karena menunggu proses lelang itu selesai.

"Masih ada beberapa proyek pembangunan infrastukur yang masih dalam tahap lelang, mudah-mudahan bisa kerjakan sesuai target sebelum tahun 2024 nanti," ujar Basuki.

Basuki mengatakan, dalam proyek pembangunan infrastruktur dasar di IKN, pemerintah tidak menghadapi kendala apa pun, termasuk juga terkait pembebasan lahan milik masyarakat setempat.

Pembebasan lahan masyarakat yang terdampak pembangunan infrastruktur IKN, kini telah ditangani oleh Lembaga Manajemen Aset Negara atau LMAN, sehingga pembebasan lahan masyarakat di wilayah IKN tidak akan menjadi kendala.

"Kalau pembebasan lahan masyarakat yang terdampak IKN, saat ini sedang berproses yang telah ditangani oleh LMAN, jadi menurut saya pembangunan apa pun pasti akan menghadapi pembebasan lahan, jadi itu hanyalah pernak-pernik saja bukan menjadi suatu kendala," tutup Basuki.