JAKARTA, CEKLISSATU – Pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) terus dipercepat. Saat ini total progres pembangunannya telah mencapai 12%.

Proyek pembangunan infrastruktur IKN tersebut ditargetkan selesai pada 2024 mendatang.

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga mengungkapkan, penyediaan air baku, seperti bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku progresnya sudah berada di atas 80%.

"Progres 82% dan 85% ini untuk menjamin ketersediaan air baku di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP)," kata Danis, seperti dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Kabinet, Minggu 5 Februari 2023.

Dilaporkan sementara, pembangunan di KIPP memiliki luas lahan mencapai 6.600 hektare. 

Baca Juga : 100 Lebih Investor Tertarik Investasi di IKN

Saat ini pemerintah masih fokus pengembangan dan pembersihan lahan. Di mana, nantinya kawasan tersebut akan berdiri istana negara, kantor kementerian, hingga sumbu kebangsaan.

"Progresnya tahapan clearing, tapi ada beberapa yang digali 65 persen. Kalau dari sisi progres, keseluruhan baru 1,5 persen karena kalau clearing dan grubbing secara nilai relatif tidak besar," ucap Danis.

Dia menambahkan, di luar KIPP, pihaknya tengah membangun tiga infrastruktur jalan tol dengan total panjang 27 kilometer dengan masing-masing progres di bawah 5 persen.

Jalan tol akses seksi 5A, akses akan menyambung ke arah pulau Balang besar, jembatan balang besar, dan jembatan balang kecil. Nantinya, jembatan balang kecil itu akan diduplikasi.

"Nah, itu progresnya ada yang sudah 6 persen, ada yang 2 persen, ada yang 1 persen karena memang baru sekitar 2 bulan," tutup Danis.