BOGOR, CEKLISSATU - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Bogor mengadakan kegiatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dengan agenda pemenangan Pilwalkot Bogor pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Menariknya dan menjadi sinyal kuat untuk pembentukan koalisi, Gerindra juga mengundang sejumlah pimpinan partai politik diantaranya, Ketua DPC PPP Zaenul Mutaqin, Ketua DPD Nasdem Benninue Argoebie dan Ketua DPC PKB Dewi Fatimah.

Selain itu, turut dihadirkan juga para Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bogor seperti Dedie A. Rachim, Sendi Fardiansyah, Dr. Raendi Rayendra, Jenal Mutaqin, Eka Maulana, Farhat Abbas, dan Sopian Ali Agam.

Baca Juga : Hari Ketiga 19.354 Jemaah Haji Indonesia Sudah Ada di Madinah, Terbagi Menjadi 49 Kelompok Terbang

Ketua bidang pengembangan ideologi partai DPP Gerindra Ibnu Ariwibowo mengatakan bahwa pada prinsipnya sudah sepakat 4 parpol untuk membangun koalisi di Pilwalkot Bogor. 

Sebelumnya, masih kata Ibnu, Gerinda sudah bersama PKB dan sekarang bergabung penjajakan dari PPP dan PKB. Gerindra masih membuka kepada parpol lain untuk bergabung berkoalisi, sehingga nanti akan terbangun koalisi besar untuk Pilwakot Bogor.

"Ini adalah penjajakan untuk membangun koalisi di Pilwalkot. Gerindra sudah deklarasi dengan PKB, kemudian sekarang bergabung PPP dan Nasdem. Mudah-mudahan terus terbangun koalisi hingga nanti di deklarasikan untuk mengusung calon Walikota Bogor. Nanti kita dorong bersama-sama, siapa calon Walikota dan Wakil Walikota untuk di Pilwalkot nanti," ucapnya di sela-sela acara Rakercab Gerindra Kota Bogor di Hotel Bogor Valley pada Rabu, 15 Mei 2024.

Senada, Ketua DPC Gerindra Kota Bogor, Sopian Ali Agam menyebut bahwa pertemuan 4 parpol ini untuk membangun kesepahaman dan berharap bisa terwujud untuk membangun koalisi di Pilwalkot Bogor. 

"Kami mengundang PPP, PKB dan Nasdem, kami membuka ruang komunikasi dan untuk terbangun koalisi. Kami juga mengundang partai Demokrat, namun yang hadir saat ini hanya 3 parpol. Yaa, semoga 4 parpol ini terbangun koalisi untuk Pilwalkot Bogor," ungkapnya.

Ditempat yang sama, Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin mengaku bahwa adanya pertemuan 4 parpol yakni Gerindra, PPP, PKB dan Nasdem bisa dikatakan sudah jelas arahnya untuk pembentukan koalisi di Pilwalkot Bogor. 

Lanjut politisi yang akrab disapa ZM, memang sebelum ada acara di Gerindra ini, sudah ada pembicaraan membentuk koalisi politik di Pilwalkot Bogor. "Kami PPP sudah sepakat dengan PKB dan Nasdem berkoalisi bersama dengan Gerindra, untuk Pilwalkot Bogor. Yang diundang hari ini juga ada Demokrat. Yaa, kita sepakat untuk berkoalisi di Pilwalkot Bogor," jelasnya.

Saat ini, lanjut ZM, 4 parpol sedang fokus menguatkan pembentukan koalisi, baru nanti membicarakan Calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan diusung. "Kita saat ini sedang berproses untuk koalisi dan berembuk kembali. Tinggal deklarasi saja," jelasnya.

Selain itu, Ketua DPC PKB Kota Bogor, Dewi Fatimah mengungkapkan bahwa sudah jelas bahwa PKB sudah deklarasi dengan Gerindra untuk Pilwalkot Bogor. Disisi lain, PKB juga sudah bersatu dengan PPP dalam fraksi DPRD Kota Bogor. Kemudian ditambah oleh Nasdem. Jadi, 4 parpol ini sudah sepakat dan mudah-mudahan segera terbangun koalisi Pilwalkot.

"Kalau sudah membentuk koalisi parpol, baru nanti menentukan calon walikota dan calon walikota, menjaring yang sudah dikerucutkan oleh masing-masing parpol. Yaa, intinya kami 4 parpol sepakat berkoalisi di Pilwalkot Bogor," tegasnya. 

Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Kota Bogor, Benninue Argoebie menuturkan bahwa ini bukan pertemuan pertama antara Nasdem dengan Gerindra, PKB dan PPP, dan semuanya sudah menemui kesepahaman berkoalisi di Pilwalkot Bogor. 

"Jadi tinggal menunggu waktu dan persiapan menuju deklarasi. Kesepakatan, kesamaan persepsi dan kesepahaman sudah terbangun dari 4 parpol. Yaa, kita berharap ada parpol lainnya bergabung dalam koalisi ini," ujarnya.

Jadi dengan pertemuan ini, sambungnya, akan terus dikuatkan agar segera di deklarasikan. "Kita memiliki kesamaan pendaftar para bakal calon walikota, jadi untuk calon walikota dan wakil walikota, nanti ditentukan setelah koalisi terbangun. Nasdem posisinya sudah tinggal menunggu DPP, karena sudah dilakukan pleno di DPW, tinggal menunggu restu dari DPP. Dan sudah diusulkan satu nama ke DPP untuk calon wali kota Bogor," katanya.