BOGOR, CEKLISSATU - Pengamat Politik, Bima Arya Sugiarto mengingatkan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk tegap menjaga netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, khususnya Pemilihan Wali Kota (Piwalkot) Bogor

Mantan Wali Kota Bogor itu menyebut bahwa apabila tetap ada yang membandel, dirinya akan melakukan langkah-langkah bersama para pendukung setianya selama dua periode memimpin 'Kota Hujan'.

"Saya berharap betul-betul pemerintah Kota bisa menjaga netralitas dalam kontestasi politik. Tetap fokus terhadap pelayanan publik, saya bersama-sama warga akan ikut mengawasi Pemkot Bogor dan jajarannya, supaya terus melayani, supaya tidak terjebak dalam politik praktis," ucap Bima kepada wartawan disela menghadiri rapat Paripurna Hari Jadi Bogor (HJB) di Gedung DPRD Kota Bogor pada Senin, 3 Juni 2024.

Menurut Bima, selama 10 tahun pihaknya menjaga supaya birokrasi tidak dipolitisasi, supaya pemerintah dipercaya oleh warga. Oleh karena itu, lanjutnya, walaupun sekarang sudah tidak lagi menjadi wali kota, sebagai warga biasa dirinya tetap menjaga itu bersama-sama warga.

Baca Juga : Siap Jaring  Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029, Ini Waktu Pendaftarannya  

"Kami akan mengapresiasi apabila birokrasi netral dan akan mengkritisi, mengawasi, sampai mengingatkan apabila birokrasi ditemukan tidak netral," jelasnya. 

Disinggung soal fenomena sekarang jika ditemukan dugaan tidak netral dari aparatur daerah maupun ASN, Bima berjanji akan menerima hasil dari mediasi.

"Ya banyaklah, kita bisa viralkan, bisa kita laporkan ke Bawaslu, kita bisa sampaikan secara terbuka, masih terus komunikasi dengan warga, konstituen untuk bersama-sama untuk mengawasi pilwalkot," jelasnya.

Bima berharap bahwa Kota Bogor terus berlari, tagline boleh berganti, moto slogan boleh berganti, tapi semangatnya harus terus berlari. Berlari melayani warga, terus fokus untuk meningkatkan pelayanan, apa yang sudah baik bisa terus baik, terus dijaga dan bahkan harus lebih baik lagi, yang kurang-kurang disempurnakan dan saya berharap betul-betul pemerintah Kota bisa menjaga netralitas dalam kontestasi politik. 

"Tetap fokus terhadap pelayanan publik, saya bersama-sama warga akan ikut mengawasi pemkot bogor dan jajarannya, supaya terus melayani, supaya tidak terjebak dalam politik praktis," katanya.