BOGOR, CEKLISSATU - Sebanyak 600-an lebih tokoh dari komunitas warga Tionghoa dari Perhimpunan Hakka Bogor, siap menangkan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Rena Da Frina dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor 2024.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Hakka Bogor Handoyo, usai audiensi dengan Rena Da Frina, di Kantor Hakka, Jalan Surya Kencana, Kecamatan Bogor Tengah, kemarin malam.

"Jadi, kita siap mendukung Bu Rena habis-habisan di Pilwalkot Bogor," tegas Handoyo.

Handoyo menambahkan, sebenarnya tidak sulit untuk  Hakka Bogor menjatuhkan pilihan kepada Rena dalam Pilwalkot Bogor. Alasannya, dari calon-calon yang sudah ada saat ini, hanya Rena yang memang paling dekat dengan warga etnis Tionghoa Bogor.

Baca Juga : Mahasiswa KKN FISIP Unida Mengadakan Program Membaca dan Bercerita untuk Tingkatkan Literasi Murid SDN Cisarua 02

Tak hanya itu, Rena juga merupakan tokoh yang ramah, dekat dengan masyarakat, pekerja keras dan bertanggungjawab. Dan figur itu melekat sejak Rena menjabat Lurah di Babakan Pasar.

"Saat kita mendengar Ibu Rena mau ikut Pilwalkot, kita warga Hakka Bogor menyatakan mendukung Ibu Rena maju untuk memimpin Kota Bogor," tukasnya.

Ditambahkan dia, warga Tionghoa yang ada di Komunitas Hakka Bogor ini berjumlah 600-an orang lebih. Mereka berasal dari berbagai suku, seperti Jawa, Sunda, Minang, Padang, Batak, dan banyak daerah lainnya.

"Harapan kita, pasti Kota Bogor jauh lebih baik dari segala aspek. Dan memang munculnya Rena ini aspirasi dari masyarakat juga kan," kata dia.

Sedangkan, Bakal Calon Wali Kota Bogor Rena Da Frina menyampaikan, terima kasih atas dukungan warga Komunitas Hakka ini.

Menurutnya, dukungan ini tentu akan makin menambah semangat ia bersama para relawan dan dukungan lainnya menuju ajang Pilwalkot Bogor yang diselenggarakan secara serentak pada 27 November mendatang.