BOGOR, CEKLISSATU - Sebanyak 30 PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) KPU Kota Bogor dari enam kecamatan dilantik dan diambil sumpah jabatan di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Kamis, 16 Mei 2024.

Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, selain dilantik, 30 PPK tersebut juga diambil sumpah jabatan dan pakta integritas.

“Hal itu untuk menjamin netralitas PPK yang artinya tidak berpihak, tidak partisan, tidak mementingkan golongan dan melaksanakan tugas secara profesional,” kata Syarifah.

Baca Juga : Pilkada Kabupaten Bogor: 200 PPK Dilantik, Rata-rata Setiap Kecamatan Diisi Muka Baru

“Semua warga Kota Bogor ingin mendapatkan kepala daerah yang terbaik, jadi pelaksanaan Pilkada mendatang harus dilaksanakan dengan jujur, adil, cermat dan netral,” tegas Syarifah.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan PPK ini digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor yang turut disaksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah dan juga jajaran Muspika dari enam kecamatan.

"Hari ini bagian dari salah satu rangkaian Pilkada yakni pelantikan PPK. Jadi ini ujung tombak juga selain nanti PPS akan dilantik juga," ujar Sekda.

Baca Juga : Terkait PPK Langgar Kode Etik, KPU Kabupaten Bogor Pertimbangkan Rekomendasi Bawaslu 

Syarifah mengatakan, tak hanya dilantik, 30 PPK ini juga diambil sumpah jabatan dan ada pakta integritas. Hal ini untuk menjamin netralitas PPK yang artinya tidak berpihak, tidak partisan, tidak mementingkan golongan dan melaksanakan tugas secara profesional.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Kota Bogor, Muhammad Habibi Zaenal Arifin mengatakan, pelantikan PPK ini merupakan salah satu tahapan Pilkada yang harus dilaksanakan di Kota Bogor.

Yakni membentuk badan ad hoc, diantaranya membentuk dan melantik PPK di enam Kecamatan Kota Bogor dengan jumlah 30 orang alias lima orang per kecamatan.

Baca Juga : Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2024, Berikut Ini Rinciannya

"Kegiatan mereka sesuai dengan amanah, yakni dilakukan orientasi terlebih dahulu. Karena tugas pertama mereka adalah membangun koordinasi dan komunikasi dengan para pemangku kebijakan di wilayah masing-masing, baik dengan Forkopimcam maupun tokoh masyarakat lainnya," jelas Habibi.

Pihaknya sudah memastikan latar belakang dari 30 PPK yang dilantik ini tidak ada yang berasal dari partai politik dan memang tidak diperbolehkan.

Bagi seluruh PPK se-Kota Bogor ini juga harus bisa menjaga netralitas, integritas, sesuai dengan sumpah janji yang sudah diikrarkan dan sesuai dengan pakta integritas yang ditandatangani.

Baca Juga : Pj Bupati Ingatkan ASN Harus Netral di Pilkada Bogor, Ini Sanksi Bagi yang Melanggar

"Ini juga sesuai dengan surat pernyataan pada waktu pendaftaran bahwa mereka tidak terafiliasi dengan golongan yang berbau politis apapun atau partai politik," tegas dia.