JAKARTA, CEKLISSATU – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menyetujui 18.557 formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 di lingkungan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Ditandai dengan penyerahan persetujuan formaso CASN, terdiri dari PNS dan PPPK di Bawaslu yang akan dibuka rekrutmen tahun 2024.

Persetujuan formasi ini tercatat seratus persen dari usulan yang ada, yaitu 18.557 formasi.

"Rinciannya 1.984 CPNS dan 16.573 PPPK, termasuk untuk formasi-formasi yang penting dalam mendukung kinerja Bawaslu seperti analis hukum, analis pengawasan, hingga auditor," ungkap Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas di Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Baca Juga : Lantik 4.044 PPPK, Pj. Bupati Bogor: Integritas Hal yang Utama

Ia mengatakan, melalui rekrutmen ini diharapkan bisa memberi kesempatan besar kepada para honorer atau tenaga non-ASN di lingkungan Bawaslu yang selama ini sudah mengabdi kepada negara.

"Pemerintah berharap penyerapan tenaga non ASN atau honorer di Bawaslu bisa optimal menjadi ASN, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menuntaskan penataan tenaga non-ASN atau honorer sesuai arahan Presiden,” terangnya.

Kemudian, lanjut Anas, momentum ini diharapkan dapat menjadi instrumen untuk mendorong kinerja Bawaslu yang dalam waktu dekat akan memiliki kerja besar dalam sejarah Pemilu di Indonesia, yaitu pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak seluruh Indonesia.

"Mudah-mudahan nanti formasi ini bisa dioptimalkan dan harapan saya ini bisa mendorong target kinerja," jelasnya. 

"Termasuk dalam menyongsong Pilkada serentak di lebih dari 500 daerah yang baru pertama kali ini terjadi di Indonesia," tambahnya.

Terpisah, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyampaikan apresiasi atas persetujuan izin formasi dari Kementerian PANRB yang memberikan 18.557 formasi dan berharap pihaknya bisa meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam bidang pengawasan Pemilu.

Ia mengatakan bahwa salah satu sasaran dalam rekrutmen CASN Bawaslu Tahun 2024 adalah para fresh graduate untuk membuat Bawaslu semakin baik dalam pengawasan bidang IT. 

Talenta baru juga diharapkan mampu melakukan sosialisasi di seluruh media sosial dan saluran informasi Bawaslu

Bagja menyebutkan lima besar formasi yang akan direkrut di Bawaslu, yaitu Analis Hukum, IT, Analis Pengawasan, Analis Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Publik, dan Auditor. 

"Karena akan berkaitan dengan pengawasan, terutama pencegahan dan penindakan saat menangani perkara-perkara yang masuk di Bawaslu," tutupnya.