BOGOR, CEKLISSATUPj Bupati Asmawa Tosepu mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor agar menjaga netralitas di Pilkada Bogor 2024.

Asmawa Tosepu menyampaikan hal itu usai menghadiri pelantikan dan orientasi tugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada Tahun 2024, di Hotel Lorin Sentul, pada Kamis (16/5/2024).

“Saya ingatkan mulai dari saya pribadi, pimpinan daerah, ASN, camat serta jajarannya, dan kepala desa untuk memposisikan diri yang sudah ditetapkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan. Yaitu sebagai pejabat, pegawai, ASN harus netral,” ucap Asmawa Tosepu kepada ceklissatu.com.

Ia melanjutkan, pejabat pemerintah harus netral dalam rangka melaksanakan tugas-tugas sebagai abdi negara.

Baca Juga : Pilkada Kabupaten Bogor: 200 PPK Dilantik, Rata-rata Setiap Kecamatan Diisi Muka Baru

Asmawa Tosepu menilai, masalah hak politik itu dijamin oleh negara, tetapi dilaksanakan secara individu. Kemudian tidak boleh ada yang terlibat dalam proses atau politik praktis.

“Saya sudah sampaikan juga kepada Bawaslu bahwa memang kalau ditemukan ada penyelenggaran negara, terutama di Pemkab Bogor ini, yang terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam kegiatan politik praktis, maka kami tidak akan segan memberi sanksi,” tegas Asmawa Tosepu.

Terkait sanksi apa yang akan diberikan bagi yang melanggar, Asmawa Tosepu menyebutkan, kalau memang sudah ada rekomendasi dari penyelenggara, bisa saja penurunan jabatan, penghentian kenaikan pangkat, bahkan bisa pemecatan.

Sanksinya sudah jelas. Tapi nanti kita lihat klasifikasinya,” pungkasnya.