BOGOR, CEKLISSAATU-Gempa bumi yang terjadi pada Minggu sore kemarin di Bayah Banten, ternyata sempat dirasakan warga Cileuksa Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor. Disana warga keluar rumah takut terjadi bencana banjir dan longsor awal 2020 silam.

Warga disana saat kejadian gempa 5,5 Magnitudo berhamburan keluar rumah, bahkan dari  informasi yang diterima hampir sebagian besar wilayah Kabupaten dan Kota Bogor pun ikut terkena guncangan itu.

"Iya kerasa gede banget getarannya, makanya saya langsung keluar rumah karena takut ada gempa susulan," kata Marsinah warga Cileuksa Kaler ketika ditemui wartawan, Senin 9 Oktober 2022.


Marsinah menjelaskan, guncangan yang sekarang sangat terasa dan besar ditambah pemukiman berada di lereng gunung Gede.


"Getarannya tadi sore pukul 17.02 WIB, takut mau kedalam rumah, bahkan ada yang sakit jatuh dimotor harus dibawa keluar karena ada guncangan," katanya.

Baca Juga : Plt. Bupati Bogor Sebut Cileuksa Grasstrack Open Gerakkan Perekonomian Wilayah Setempat


Senada dikatakan warga lain Toni Supendi (47) mengaku dirinya bersama keluarga langsung keluar setelah merasakan getaran cukup besar tadi sore.


"Biasanya kalau ada getaran langsung keluar agar lebih aman saja," jelasnya.


Untuk info Gempa Mag:5.5, 09-Okt-22 17:02:44 WIB, Lok:7.09 LS,106.08 BT. (26 km barat daya Bayah Banten. Dengan kedalaman 12 kilometer.