BOGOR, CEKLISSATU -Merdeka... Merdeka..... Merdeka....... menjadi satu kata yang akan kita gaungkan setiap hari. Bisa jadi, setiap menghela nafas kata ini akan terus terucap untuk menegaskan di mulut bahwa kita MERDEKA. Untuk meyakinkan di hati bahwa kita MERDEKA

Namun, apakah kita sudah benar-benar Merdeka? Pertanyaan itu juga akan beredar beriringan dengan kata Merdeka itu tadi. Keyakinan dan ketegasan akan diuji oleh hipotesa-hipotesa yang antara benar atau tidaknya masih jadi pertanyaan. Mungkin, kata orang-orang itu hanya godaan. Godaan bahwa sebenarnya kita memang sudah merdeka

Secara De facto dan De jure, 17 Agustus 1945 atau 78 tahun yang lalu kita sudah merdeka. Merdeka secara bangsa dan negara. Perjuangan para pahlawan akhirnya meraih kemenangan dan kembali diuji melalui agresi-agresi yang ternyata masih dari asing. 


Namun, apakah secara individu masyarakat kita sudah Merdeka? Mungkin ini yang menjadi gap. Secara individu, tentunya Merdeka bukan hanya ia bisa berdiri dengan kakinya sendiri, tetapi bisa berdiri di atas kakinya sendiri. 


Coba kami bertanya, apakah individu yang bisa berdiri dengan kakinya sendiri bisa dikatakan merdeka bila kebutuhan dasar sandang pangan papannya saja masih belum merdeka? Lalu apa makna merdeka

Memang, secara Undang-undang sebagai dasar negara, seharusnya seluruh masyarakat di atas negeri ini hidupnya dijamin oleh negara dari mulai hanya sekadar hidup hingga mengenyam pendidikan. 

Tetapi lagi tetapi. Namun dan namun lagi. Apakah itu semua sudah terwujud. Agaknya kita harus kembali menengok ke beberapa kawan kita yang masih memperjuangkan tanah mereka yang tiba-tiba menjadi sengketa dan direbut oleh kapital. Agaknya, kita harus coba berani membuka mata bahwa ada beberapa masyarakat di kawasan wisata yang harus pergi angkat kaki lalu tanah mereka didirikan hotel dan properti. Dan agaknya, kita harus sadar bahwa hak kita untuk menikmati udara segar serta air sebagai kebutuhan dasar tengah terganggu. 


Apakah kita sudah merdeka? Atau kita harus tetap berjuang meraih kemerdekaan itu? 


Tentunya, kemerdekaan bukanlah hal yang diberikan, namun harus diperjuangkan. Diperjuangkan bukan hanya dengan meminta dan mengemis, melainkan berusaha dan berkarya. 


Selamat Hari Kemerdekaan yang ke 78 untuk Seluruh Masyarakat Indonesia. 


MERDEKA.


Salam,


Pemimpin Umum Ceklissatu.com
Suhairil Anwar