CEKLISSATU - Derbi London, antara Chelsea dan Tottenham Hotspur yang berlangsung pada Minggu 14 Agustus malam WIB, di Stanford Bridge berlangsung panas.

Tidak hanya dalam pertandingan, situasi panas tersebut pun terjadi kala kedua manajer tim yakni Thomas Tuchel dari Chelsea dan Antonio Conte terlibat keributan di pinggir lapangan hingga keduanya diberikan kartu merah oleh wasit.

Keributan dua manajer itu viral di media sosial, dengan aksi Tuchel memegang keras tangan Conte ketika bersalaman, dan kemudian Conte bereaksi.

Pihak kedua klub sampai harus melerai keduanya supaya tidak terjadi baku hantam di lapangan. Lantas, apa sebab keributan tersebut terjadi?

Dilansir dari GOAL.com, Tuchel mengatakan jika Conte tidak sopan ketika keduanya berjabat tangan. Manajer asal Italia itu tidak menatap mata Tuchel yang dinilainya tidak baik.

"Saya kira saat bersalaman anda harus menatap mata. Tapi dia punya pendapat berbeda," ucap Tuchel. "Itu kejadian yang tidak perlu. Tapi banyak juga hal lain yang tidak perlu terjadi," imbuh sosok asal Jerman tersebut.

Selama laga, Conte yang ekspresif memang cukup membuat kesal Tuchel Sementara dari sisi Conte sendiri, keributan ini adalah bumbu yang harus dinikmati, kemudian diselesaikan.

"Kalau pun ada masalah, itu antara saya dan dia," buka Conte. "Saya pikir kami menikmati apa yang terjadi. Berikutnya saya akan lebih menaruh perhatian, cukup bersalaman dan selesaikan masalah," jelasnya.

Dalam wawancara kepada BBC, Tuchel menjelaskan bahwa Conte memang terlalu banyak bereaksi yang tidak perlu dan condong provokatif. Perilaku itu memang diakui Tuchel bikin panas.

"Ini hanya emosi dalam sepakbola. Kami tidak perlu memanas-manasi. Anda memiliki pelatih yang emosional di pinggir lapangan dan hanya itu," ujar Tuchel.

"Kalau ketemu (nanti), ya ketemu. Kalau enggak ya enggak. Ayo teman-teman, ini adalah persaingan dan tidak ada hal buruk yang terjadi," 

Diketahui pada laga tersebut, kedua tim bermain imbang dengan skor akhir 2-2.

ERUL/GOAL(*)