JAKARTA, CEKLISSATU -Perjuangan atlet angkat besi (lifter) Rahmat Erwin Abdullah meraih prestasi di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 di Uzbekistan penuh dengan tantangan.


Lifter kelahiran Makassar, 13 Oktober 2000 itu, dua bulan sebelum berlaga di Tashkent, Uzbekistan diantaranya harus menurunkan berat badannya.Selain itu, cuaca dingin di Uzbekistan turut menjadi kendala yang harus dihadapinya.


"Tangan saya sempat mengalami kebas, ketika melakukan latihan pemanasan,"tutur Rahmat Erwin Abdullah setibanya di Bandara Soetta, Tanggerang, Banten, Jumat(10/2) malam.

Baca Juga : BSF-CGM 2024 Ditiadakan, Pengunjung Vihara Dhanagun Turun 10 Persen


Meski terkendala soal cuaca, peraih emas di kelas 73kg yang juga berhasil mempertajam rekor dunia atas namanya sendiri untuk angkatan Clean and Jerk itu.


"Saya mempertajam rekor di angkatan Clean and Jerk berdasarkan feeling ketika melakukan latihan pemanasan. Jadi kalo sekiranya angkatannya aman, kita.coba lagi," papar putra dari mantan lifter nasional, Erwin Abdullah itu.


Menurutnya, perjalanan menuju Olimpiade Paris 2024 tinggal selangkah lagi di Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Phuket, Thailand, April mendatang.


"Persiapan saya tetap fokus latihan dan menjaga berat badan dan Insha Allah saya akan tampil sebaik mungkin di Thailand nanti," ungkapnya.


Sementara, Sekjen Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB.PABSI), Djoko Pramono mengatakan, meski berhasil menorehkan prestasi di Kejuaraan Asia 2024, pihaknya belum bisa memberikan gambaran lifter yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 mendatang.


"Nanti, siapa-siapa saja yang dapat tiket ke Olimpiade Paris 2024 setelah Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Phuket, Thailand, April mendatang. Kami menargetkan 5 lifter lolos," paparnya.