JAKARTA, CEKLISSATU - Laga terakhir penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 melawan Maroko, Kamis, (16/11/2023) pukul 19.00 WIB nanti malam di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, menjadi laga penentuan Arkhan Kaka dkk untuk bisa melaju ke babak 16 besar.

Hal itupun menjadi sorotan pelatih Persikabo 1973, Aji Santoso yang menilai, timnas Garuda Muda harus bisa tampil percaya diri dan maksimal untuk bisa meraih tiga poin terakhir, sehingga bisa mengunci satu tiket ke babak selanjutnya.

Dua hasil imbang yang diraih tim besutan Bima Sakti, sebenarnya menurut Aji Santoso menunjukkan mental bertanding Timnas Indonesia yang tampil gagah berani dan pantang mengenal kalah.

Baca Juga : Kadispora Kabupaten Bogor Sanjung Festival Ortrad SD di Jawa Barat

“Saya melihat pertandingan kedua kemarin itu pemain-pemain bermain lepas dan cukup bagus. Setelah tertinggal 0-1 justru mereka berani menekan,” ungkap pelatih Persikabo 1973 itu.

Dengan bermain lebih agresif, menurut legenda hidup Persebaya Surabaya itu. Timnas Garuda Muda bisa memberikan tekanan lebih besar untuk lawan.

“Seharusnya ketika kondisi masih 0-0 pemain kita harusnya berani menekan tetapi ketika 0-0 tim banyak tertekan lawan. Artinya kalau misalkan dari awal pemain-pemain Indonesia berani menyerang lawannya ketakutan dan kerepotan juga,” tuturnya.

Meski begitu, pelatih yang menggantikan Aidil Sharin Sahak itu tetap memuji penampilan timnas Garuda Muda sepanjang Piala Dunia U17 2023 ini.

Dirinya menilai, pemain telah menunjukan dedikasi dan kerja keras. Sehingga mampu membuktikan bahwa mereka bukanlah tim penggembira karena status tuan rumah.

“Jadi kita tetap mengapresiasi kerja keras mereka. Apalagi ini pertama kali Timnas Indonesia U17 bermain di Piala Dunia U17. Pengalaman pertama tetap harus di apresiasi,” pungkasnya.