BOGOR, CEKLISSATU-- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Ciampea bersama ratusan siswa SMK Pelita Ciampea, menggelar sholat ghaib dan doa bentuk kepedulian korban gempa yang mengguncang Turki dan Suriah beberapa waktu lalu.


Ketua MUI Kecamatan Ciampea Hanafi mengungkapkan, kegiatan digelar sebagai bentuk keprihatinan terhadap warga Turki dan Suriah, yang mengalami musibah bencana gempa bumi dan menewaskan ribuan orang. 


"Hari ini MUI bekerjasama dengan SMK Pelita untuk melakukan sholat ghaib dan  doa bersama bertujuan melatih rasa empati para siswa sedari dini," ucapnya ketika dikonfirmasi usai shalat ghaib di lapangan sekolah, Selasa 13 Februari 2023.


Hanafi mengaku aksi ini untuk memupuk karakter siswa yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Semoga untuk keluarga korban meninggal dunia karena gempa itu diberikan kesabaran dan ketabahan. Dan yang meninggal husnul khotimah.

Baca Juga : Jelang Pemilu Bawaslu Kota Bandung Lakukan Pengawasan Bareng Stakeholder


"Kenapa sholat ghaib, zikir  dan doa bersama bersama siswa Sekolah, tujuannya agar mereka sebagai generasi penerus bangsa memiliki rasa solidaritas sesama umat muslim," kata dia.


Dia menambahkan sholat ghaib dan doa bersama untuk Turki dan Suria yang digelar oleh siswa merupakan pembelajaran dan merupakan tanggung jawab bersama bahwa cinta sesama.


"Ketika Negara Turki diguncang gempa, sewajarnya bangsa Indonesia mendoakan yang terkena musibah dan Negara Turki bisa kembali pulih pasca gempa," jelasnya.


Sementara salah satu siswa SMK Pelita Kelas 3 Rivaldi Dwi Putra mengungkapkan   salat gaib yang dilakukan bentuk peduli terhadap korban gempa Turki


Menurutnya, banyak korban yang belum ditemukan dan dengan doa ini bisa membantu agar para korban bisa segera ditemukan.


"Selain itu, kegiatan yang digelar oleh sekolah sangat luar biasa, karena bisa meningkatkan rasa solidaritas sesama dan empati serta menambah keilmuan tata cara shalat ghaib," katanya.