BOGOR, CEKLISSATU - Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik, dan Ilmu Komputer (FISIPKOM) Universitas Djuanda (Unida) mengajak anak-anak untuk melestarikan kebudayaan Indonesia melalui permainan tradisional di Kampung Cijulang, Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk. Kegiatan tersebut, menjadi salah satu program kerja mereka yang mengusung tema kebudayaan.

Kharis salah satu tim mahasiswa peserta KKN mengatakan, kegiatan pengenalan permainan tradisional ini bisa menjadi bentuk perwujudan untuk melestarikan budaya yang tidak bisa dipungkiri seiring dengan perkembangan zaman permainan tradisional pun bisa tergantikan dengan permainan modern berbasis digital.
 
“Iya, ini bisa jadi momentum yang bagus, karena kan perkembangan zaman bisa menggerus budaya asli kita, makanya kita bikin proker ini sebagai bentuk usaha pelestarian budaya,” ujarnya.
 
Oleh karena itu, Mahasiswa peserta KKN FISIPKOM UNIDA menginisiasi untuk melestarikan kembali kebudayaan dan meningkatkan kreativitas anak-anak di desa tersebut dengan cara mengajak anak-anak untuk belajar dan bermain permainan tradisional

Baca Juga : Atalia Praratya Apresiasi Kolaborasi Pentahelix dalam Penurunan "Stunting" di Sumedang


Program ini menjadi kegiatan rutin yang dilakukan pada sore hari pukul 16.30-17.00 WIB. Adapun jenis permainan yang dimainkan seperti oray-orayan, Mejikuhibiniu, boy-boyan, permainan karet, dan galasin. Kegiatan bermain ini mendapatkan apresiasi yang baik dari warga sekitar, begitu pula dari anak-anak yang mengikutinya terbukti dengan hadirnya 30 orang lebih anak-anak yang ingin bermain setiap harinya.


Tanggapan dari orang tua anak-anak seperti yang diungkapkan Ibu Raike, kata dia, kegiatan ini sangat positif sehingga anak-anak bisa bermain di luar ruangan tanpa ada hambatan dan bisa menggantikan permainan digital yang sering dimainkan anak-anak menjadi permainan tradisional kembali.
 
“Liatnya jadi kaya memutar waktu kaya saya masih kecil ya, seneng gitu. Ini harus terus dilestarikan sih biar anak-anak tau permainan tradisional yang seru,” tambahnya.


Diharapkan, melalui kegiatan ini, anak-anak di Desa Sukaharja akan semakin mengenal dan mencintai permainan tradisional yang merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia. Mahasiswa peserta KKN FISIPKOM Universitas Djuanda berharap usaha mereka dalam melestarikan kebudayaan ini dapat memberikan manfaat positif dan mengilhami anak-anak untuk merawat serta menjaga nilai-nilai tradisional yang kental dengan makna kearifan lokal.


Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi dalam melestarikan kebudayaan, para mahasiswa berharap agar permainan tradisional tetap hidup dan menjadi bagian tak tergantikan dari masa depan anak-anak Desa Sukaharja dan Indonesia secara keseluruhan.