BOGOR, CEKLISSATU - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin melakukan kunjungan pertamanya ke Kota Bogor setelah menjabat. Dalam kunjungan tersebut, dirinya mendengarkan masukan dari berbagai pihak dan berbicara tentang beberapa isu prioritas yang perlu diatasi.

Bey Machmudin mengungkapkan bahwa salah satu prioritasnya adalah transportasi. "Kota Bogor telah berhasil menggunakan transportasi publik bus sebagai sarana transportasi yang cukup baik, yang membantu mengurangi kepadatan lalu lintas dengan mengurangi penggunaan angkot di tengah kota," ucapnya pada Senin, 11 September 2023.

Terkait dengan permasalahan di Kota Bogor, Bey Machmudin menyatakan bahwa ia elah mendengarkan masukan dari Pemerintah Kota Bogor, tetapi belum merinci PR yang perlu diselesaikan.

Baca Juga : Mobil Dinas Lawan Arus di Cibinong, Kepala DPMPTSP: Pegawainya Sudah Ditegur

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga kelancaran, keamanan, dan netralitas dalam pemilu. "Hal ini menjadi perhatian khusus, mengingat pentingnya pemilu yang adil dan transparan bagi masyarakat," ungkapnya.

Pembahasan lainnya, masalah polusi udara yang melanda wilayah Jawa Barat, termasuk Bogor. Bey Machmudin mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang telah memberikan contoh positif dari upaya penegakan hukum terhadap pembakaran sampah sebagai langkah dalam mengatasi polusi udara. 

"Polusi udara juga pak wali memberikan contoh cukup baik dimana ada denda kepada yang membakar sampah, jadi kan penegakan hukum kepada mereka yang membakar sampah sembarangan. Saya kira masalah polusi ini kan sudah berkali-kali disampaikan bahwa ini masalah bersama dari sisi pemerintah harus mulai menerapkan apa yang sebaiknya diterapkan seperti penggunaan kendaraan listrik dan masyarakat diharapkan dapat berpindah ke kendaraan umum," jelasnya.

Disinggung masalah kekeringan di Jawa Barat, Bey Machmudin mengaku menjadi perhatian utama. Ia menekankan perlunya menjaga pasokan pangan agar tidak terjadi kelangkaan. 

"Dari pemkot tentu kita maksimalkan, mengingat bahwa kekeringan ini melanda tidak hanya Indonesia, jadi pertama kita harus mengecek pangan dan itu sudah dilakukan oleh kabupaten/kota, itu harus di jaga betul pangan terutama jangan sampai tidak terjadi kelangkaan," tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya menuturkan bahwa Pemkot Bogor telah menyampaikan berbagai program yang memang perlu diantensi oleh Pemprov Jawa Barat.

"Yang kita laporkan tadi konversi bus dan juga program BTS trans pakuan. Biskita yanh saya dengar sempat akan ditunda lagi, jadi saya minta Pak Bey supaya diperjuangakan dan supaya tidak ditunda sehingga 2 kridor lagi tetap turun di akhir tahun ini," paparnya.

"Termasuk pembangunan sekolah minta atensi dari provinsi untuk bantuan provinsi pembangunan sekolah karena masih ada wilayah yang membutuhkan sekolah kami laporkan," tambahnya.

Bima juga menyampaikan bahwa pihaknya sedang menertibkan infrastruktur sehingga meminta atensi Pj Gubernur Jawa Barat.  "Kami juga minta atensi untuk penanganan bencana kemudian penataan kabel karena banyak kewenangan provinsi," katanya.