JAKARTA, CEKLISSATU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto menegaskan komitmen mereka terhadap keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu dikatakan keduanya dalam kunjungan bersama ke KawasanIKN, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin, 12 Agustus 2024.

Keduanya sepakat bahwa IKN merupakan simbol masa depan bangsa yang harus terus didorong dan diselesaikan, meskipun tantangan yang dihadapi tidaklah mudah.

Baca Juga : Pimpin Sidang Kabinet Perdana di IKN, Jokowi: Kepindahan Ibu Kota Bukan Pindah Fisik, Tapi Pola Pikir

Jokowi, dalam keterangan persnya, menekankan pentingnya kawasan inti pemerintahan yang sedang dibangun di IKN sebagai fondasi yang kuat untuk menarik lebih banyak investor.

"Pemerintah sudah memulai di kawasan inti untuk pemerintahan di sini. Ini menunjukkan kuatnya keinginan kita untuk menyelesaikan fisiknya yang berkaitan baik dengan Istana Presiden-Wakil Presiden, kemudian kemenko, kemudian kementerian, yang kita harapkan itu akan mendorong investor sebanyak-banyaknya untuk masuk ke investasi di IKN karena investasi di IKN ini adalah investasi masa depan, bukan sekarang," ujar Jokowi.

Terkait dengan Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemindahan ibu kota, Jokowi menyatakan bahwa prosesnya tidak hanya menyangkut masalah administrasi, tetapi juga kesiapan lapangan.

Baca Juga : Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi Tiba di IKN, akan Dikibarkan Pada 17 Agustus

"Nanti kita lihat karena itu menyangkut bukan administrasi saja, bukan masalah keppresnya atau perpresnya, tetapi proses di lapangan juga harus kita lihat, kesiapan di lapangan harus siap, kesiapan perpindahan. Ini pindah rumah saja kita itu waduh ribetnya, ini pindah ibu kota. Jadi jangan menggampangkan," tegasnya.

Sementara itu, Presiden Terpilih Prabowo Subianto menegaskan kembali tekadnya untuk melanjutkan pembangunan IKN yang telah dirintis oleh Presiden Jokowi.

"Saya bertekad untuk melanjutkan, kalau bisa menyelesaikan. Pak Jokowi saya kira sudah mengambil peran sejarah, beliau yang inisiasi, saya minimal saya lanjutkan. Kalau bisa saya ikut yang menyelesaikan," ujar Prabowo.

Baca Juga : Upacara HUT RI di IKN dan Jakarta, Pratikno Sebut Anggaran Bengkak

Ia juga mengakui bahwa pembangunan ibu kota bukanlah pekerjaan yang cepat dan mudah, namun ia optimistis bahwa dalam 3 hingga 5 tahun ke depan, fungsi dari ibu kota ini sudah bisa berjalan dengan baik.

Menutup pernyataannya, Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk berkantor di IKN setelah dilantik nanti.

"Namanya kalau ibu kota ya presiden ada di ibu kota," katanya, menunjukkan keseriusannya untuk menempatkan IKN sebagai pusat pemerintahan dan simbol kemajuan bangsa Indonesia.

Baca Juga : Format Baru SIM Indonesia, Tampilkan Data dalam Dua Bahasa, Korlantas Polri: Diakui Secara Internasional

Kunjungan ini menunjukkan keselarasan visi antara pemimpin saat ini dan pemimpin masa depan dalam mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan baru yang modern dan berkelanjutan, serta sebagai bagian dari transformasi besar Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.