BOGOR, CEKLISSATU - Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2024 nanti jadi momentum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk membangkitkan sektor pariwisata.

Banyaknya spot wisata alam menjadi peluang bagi pemerintah daerah untuk mengoptimalan sektor pariwisata yang berkelanjutan.

Lewat kegiatan Kick Off Semarak Kemerdekaan Bogor 2024, PJ Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengajak seluruh SKPD berkolaborasi dengan sejumlah pihak lintas profesi untuk mendorong potensi pariwisata yang tersebar di 40 kecamatan.

Baca Juga : Mahasiswa KKN-T FISIP UNIDA Gelar Gerakan Cerdas dan Kreatif Bagi Anak-Anak Desa Jogjogan

Salah satunya wisata Kawah Ratu yang berada di Taman Nasional Halimun Salak, Kecamatan Pamijahan.

Lewat kegiatan tracking ke kawasan tersebut, Asmawa Tosepu juga ingin lebih mengenalkan spot wisata yang dimiliki Kabupaten Bogor

Bahkan Asmawa juga melakukan pengibaran bendera merah putih di Gunung Salak sebagai penanda akan berlangsungnya semarak memperingati HUT ke-79 RI.

"Kenapa kita lakukan pengibaran di puncak Gunung Salak karena Gunung Salak ini salah satu ikon gunung yang ada di Kabupaten Bogor.Ini semangat luar biasa, hari ini kami lakukan tracking di Gunung Salak bersama para Kepala Perangkat Daerah, Forkopimda, Kormi, para pecinta alam dan masyarakat menyiapkan diri untuk mencapai 2.211 mdpl hingga Kawah Ratu. Melalui kegiatan ini juga sebagai upaya promosi wisata alam yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Bogor,” urai Asmawa.

Baca Juga : Arema FC Waspadai Kejutan Para Penggawa Pesut Etam

Dalam kesempatan itu, Asmawa juga mengajak para generasi muda terutama generasi milenial untuk bersama-sama menjaga dan memperhatikan baik alam dan lingkungan Kabupaten Bogor juga wisata-wisata alam yang ada di Kabupaten Bogor.

Bogor ini adalah surganya untuk orang bersenang-senang, berwisata, healing dengan keindahan dan kesejukan yang dimiliki Kabupaten Bogor. Tentu kami Pemkab Bogor akan terus mengembangkan pariwisata berkelanjutan dengan memperhatikan alam dan lingkungan. Tidak hanya sekedar mengembangkan potensinya juga menyiapkan infrastruktur akses wisata yang optimal,” jelasnya.

Untuk diketahui, sepanjang 2024 mulai Januari hingga Juni jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bogor mencapai 9.223.718 orang. Ini terdiri dari 9.048.274 wisatawan domestik dan sisanya 175.444 wisatawan mancanegara.

Baca Juga : Leo Guntara Optimis Borneo FC Raih Gelar Juara

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Yudi Santosa mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan itu terbagi dalam sejumlah tempat di antaranya,  desa wisatam cagar budaya, objek wisata dan restoran. 

Yudi mengakui jika Kabupaten Bogor masuk dalam kawasan aglomerasi, di mana  hal ini akan membuka peluang bagi daerah untuk menjual wisata alam yang dimiliki Kabupaten Bogor lebih masif. 

Yudi menjelaskan bahwa Kabupaten Bogor memiliki potensi yang luar biasa dan harus dimanfaatkan serta dikelolah dengan semaksimal mungkin.

Baca Juga : Diduga Rem Blong, Bus Terperosok Timpa Rumah Warga di Jalur Alternatif Puncak Bogor

“Tiga hal yaitu kuliner, wisata buatan seperti mall dan lain-lain, dan wisata alam ini jadi peluang untuk mendongkrak perekonomian,"tutur Yudi.

Tak ingin kehilangan momentum itu, Yudi pun mengajak pelaku usaha  mencakup pengelola hotel, restoran, wisata buatan, wisata alam agar lebih inovatif mengembangkan unit usaha.

"Ketika ibukota pindah ke IKN, pelaku usaha yang tadi disebutkan harus lebih inovatif untuk memanfaatkan peluang itu. Dan semua itu harus dimulai dari sekarang,"tegasnya.

Baca Juga : Tingkatkan Daya Tarik Kunjungan, Disbudpar Kota Bandung Hadirkan Mural di Kampung Wisata Kreatif Braga

Adapun beberapa upaya yang saat ini tengah berlangsung yakni pembekalan serta pelatihan kepada 500 orang untuk SDM pariwisata, SDM ekonomi kreatif, para pemandu wisata.

“Pemerintah daerah mempunyai kewajiban dalam peningkatan kompetensi SDM-SDM yang pada awalnya mereka sudah punya, kita upayakan mereka mendapatkan sertifikat kopetensi. Termasuk pada segi kebudayaan,” ucapnya.

Upaya lainnya yang saat ini tengah dilaksanakan, yakni dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-79 dengan cara penancapan bendera merah putih di Gunung Salak, Kabupaten Bogor pada Kamis, 1 Agustus 2024 juga dijadikan ajang daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Bogor.

Baca Juga : Diduga Belum Mengantongi Izin, Aki Koe En Villa and Cafe di Cijeruk Tabrak Undang-Undang

“Tapi untuk menunjukkan bahwa ini adalah komitmen kita untuk mendukung wisata alam itu bagiannya,” jelasnya.

“Karena yang mengadakan kegiatan itu juga dari teman-teman dari para pemandu wisata treaking yang pernah kita bina,” lanjut.

Yudi mengatakan bahwa dirinya merasa bangga sebagai salah satu masyarakat Kabupaten Bogor yang memiliki sejuta keindahan alam yang kerap memanjakan mata.