BOGOR, CEKLISSATU - Seorang wanita inisial SZM (22) yang merupakan selebgram dengan akun @araamudrikah berjumlah followers 82,3 ribu ditangkap polisi lantaran mempromosikan link bermuatan situs perjudian online.

Selain mempromosikan link situs perjudian online, Wanita asal Kota Bogor itu juga menjadi brand ambassador di situs yang bernama Cendana88.

Baca Juga : Tiga Pelaku Agen Judi Online Jaringan Rusia Ditangkap, Omset Rp.200 juta per hari

Atas perbuatannya, pelaku di jerat Pasal 45 ayat 2 UU RI Nomor 19 Tahun 2016  Junto Pasal 27 Ayat (2) perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman pidana paling lama enam tahun atau denda paling banyak Rp1 miliar.

"Ini tentu melanggar Undang-Undang ITE, dimana pihak tanpa hak mentransaksikan, kemudian menyebabkan mudahnya di akses informasi elekronik bermuatan situs perjudian," ucap Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Menurut Bismo, dalam akun instagram milik tersangka di bio profilnya terdapat sebuah link yakni heylink.me yang berisi Whatsapp Official tersangka dan situs perjudian online Cendana88.

Masih kata Bismo, tersangka juga mengaku direkrut oleh pelaku lainnya yakni PNA yang sekarang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Kita sudah kantongi identitas pelaku DPO yang mengajak tersangka kerjasama untuk menjadi brand ambassador di situs perjudian online tersebut, saat ini dalam pengejaran," ungkapnya.

Untuk menjadi brand ambassador dan mempromosikan link situs perjudian online, sambung Bismo, tersangka dibayar sebesar Rp7 juta per bulan.

"Jadi tersangka ini sudah membuat kontrak kerjasama dengan bayaran Rp7 juta per bulan. Nah, tersangka sudah melakukan hal itu selama tujuh bulan lalu hingga sekarang tertangkap," tegasnya.

Selain situs perjudian online Cendana88, Bismo menyebut tersangka juga pernah mempromosikan situs lainnya yakni Vegas688 di awal Agustus 2023.

"Motifnya tersangka ini karena ekonomi, sebab tersangka sudah tidak bersekolah. Disamping itu, pengungkapan kasus ini terus kita gencarkan terhadap perjudian online karena tidak menutupkemungkinan pelaku yang sudah tertangkap memiliki jaringan ditempat lain dan kejahatan lainnya," katanya.