BOGOR, CEKLISSATU – Pemkab Bogor alan kembali mengembangkan Geopark Pongkor yang kini berganti nama menjadi Geopark Bogor Halimun Salak.

Untuk itu, Bappedalitbang Kabupaten Bogor bersama seluruh Perangkat Daerah, Kecamatan wilayah Barat Kabupaten Bogor serta para akademisi melalui rapat konsep desain besar pembangunan kawasan Geopark Bogor Halimun Salak, pada Selasa 10 September 2024.

Sekretaris Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Endik Supiani mengatakan, perlu kolaborasi untuk mengembangkan potensi Geopark Bogor Halimun Salak.

Baca Juga : Pemkab Bogor Ingin Geopark Nasional Pongkor Masuk Dalam UNESCO

Ia juga berharap, dengan konsep desain yang matang, dapat meningkatkan seluruh potensi baik itu perekonomian masyarakat di 15 Kecamatan wilayah Barat Kabupaten Bogor.

“Selain menjadikan Barat Kabupaten Bogor sebagai pusat wisata geologi, juga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat disana juga dapat mengangkat potensi UMKMnya,” terang Endik Supiani.

Selanjutnya, Team Leader PT. Alocita Mandiri, Deni Lesmana menjelaskan, bahwa desain besar pembangunan kawasan Geopark Bogor Halimun Salak mencakup 15 Kecamatan yang ada di wilayah Barat Kabupaten Bogor.

Baca Juga : Raih Penghargaan Pelestarian Lingkungan dan Mitigasi Bencana, Pj Bupati Bogor: Semoga jadi Inspirasi

Beberapa tahap yang akan dilakukan yakni, melakukan survei untuk menentukan salah satu kecamatan yang akan dijadikan lokasi khusus pengembangan yang kemudian akan dilanjutkan ke 14 Kecamatan lainnya, sesuai dengan potensinya masing-masing agar menjadi wisata tematik.

“Pengembangan Geopark Bogor Halimun Salak ini penting untuk dilakukan, guna menjaga warisan alam sebagai modal pembangunan, perlindungan nilai geologi dan biologi, pengembangan pariwisata berkelanjutan, serta mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat,” kata dia.