JAKARTA, CEKLISSATU – Sebelum diresmikan pada 1 Oktober mendatang, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan diuji coba perdana bersama Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang pada hari ini, Rabu 6 September 2023.

Hal itu seperti yang dikutip dari siaran pers Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

“Ini adalah bentuk kerja sama yang berkualitas antar kedua negara,” kata Luhut.

Saat bertemu degan Li Qiang dalam agenda agenda Indonesia-China Business Community Reception yang berlangsung di Shangri La, Jakarta pada Selasa 5 September 2023, Luhut mengatakan, kehadiran Li Qiang tak hanya akan mendorong investasi China ke Indonesia, tetapi juga sebaliknya.

Baca Juga : Pastikan Integarasi dengan Moda Transportasi Lain, Budi Karya: Kereta Cepat Siap Beroperasi Oktober Mendatang

“Dengan kedatangan PM Li Qiang ke Indonesia ini akan menarik lebih banyak kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi,” ujar Luhut.

Sebelumnya dikatakan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak akan mendapatkan subsidi dari pemerintah,karena kereta cepat tidak termasuk dalam jenis layanan kereta ekonomi.

Tarif awal kereta cepat rencananya akan berkisar pada rentang Rp250.000 hingga Rp350.000. Sebagai informasi, tarif Kereta Cepat nantinya akan terbagi menjadi 3 kelas, yakni Premium Ekonomi, Bisnis, dan First Class.