JAKARTA, CEKLISSATU -- Kabar terbaru soal bos rental mobil yang tewas dianiaya di Pati, Jawa Tengah. Disebutkan bahwa ia pernah membuat laporan polisi di Polres Metro Jakarta Timur, terkait kehilangan mobil yang tidak kunjung dikembalikan penyewa.

Diketahui, mobil yang dilaporkan digelapkan, yaitu mobil jenis Honda Mobilio bernopol D 1131 AFZ.

”Betul, kita sudah melakukan rangkaian penyelidikan. Laporan akhir Februari 2024,” ungkap Kasatreskrim Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaean kepada wartawan, Senin (10/6/2024).

Armunanto menyebutkan, dalam laporannya pemilik mobil mencantumkan seorang penyewa sebagai terlapor.

Baca Juga : Keroyok Kerabat Gegara Masalah Sepele, Dua Pria di Ciawi Diamankan Polisi

Tetapi, penyelidikan polisi belum mengarah kepada kendaraan berada di Pati, Jawa Tengah.

”Terkait yang di Pati sedang kami cek apakah betul itu mobil yang dilaporkan,” terang Armunanto.

Sementara itu sebelumnya, pemilik rental mobil berinisial BH (52) tewas setelah dihajar massa lantaran dikira pencuri mobil

Potongan video dari kejadian tersebut kemudian tersebar di media sosial dan grup WhatsApp, hingga menjadi viral. 

Kasatreskrim Polresta Pati Kompol M. Alfan Armin mengatakan, kejadian itu bermula saat empat orang pemilik rental mobil pergi ke Pati. Mereka adalah BH (52) warga Jakarta; SH (38), warga Jakarta; KB (50) warga Tegal; dan S (30) warga Jakarta Timur.

Mereka ke Pati dengan maksud untuk mengambil mobil rental milik BH yang disewa seseorang. Mereka mendeteksi mobil rental itu berada di wilayah Sukolilo, Pati.

”Para korban berangkat dari Jakarta ke Pati karena diajak korban BH untuk mengambil rentalan. Menurut mereka, posisi GPS berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo,” tutur Alfan, Jumat (7/6/2024).

Benar saja, sampai lokasi tersebut mereka menemukan mobil rental yang dicari. Mereka pun bermaksud membawa pulang mobil tersebut, dengan menggunakan kunci cadangan yang dibawa.

Tetapi, saat pemilik rental mobil itu tengah berusaha membawa mobilnya, ada warga yang melihat dan menduga mereka adalah komplotan pencuri. 

Kemudian, warga langsung berteriak maling dengan menunjuk empat orang tersebut. Nahas, pemilik rental mobil itu malah dikeroyok hingga babak belur.