BOGOR, CEKLISSATU - Aparat gabungan TNI-Polri menggelar apel kesiapan Pemilu 2024 di Mako Polres Bogor. Aparat tidak segan menindak tegas dan memproses hukum bagi mereka yang mengganggu jalannya pesta demokrasi Pemilu 2024.
"Apabila ada kelompok yang mencoba untuk menggagu ketertiban dalam pelaksanaan pesta demokarasi maka perintah saya tangkap dan proses. Jadi gak usah pakai lama, apabila melawan kita akan melakukan tindakan tegas," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Senin (13/11/2023).
Rio mengatakan, pihaknya bersama TNI akan terus berkolaborasi dan bersinergi untuk menjaga situasi keamanan di Kabupaten Bogor. Terdapat belasan ribu personel yang disiapkan pada Pemilu 2024.
Baca Juga : Apel Gabungan Pengamanan Pemilu 2024 Tingkat Kabupaten Bogor, Kapolres Tegaskan Ini
"Total se-Bogor Raya karena kita berkolaborasi dengan Kota Bogor itu kurang lebih hampir 12.000 personel. Itu dibantu oleh Sat Brimob polda, Korbrimob Polri lalu Satpol PP pemerintah daerah dan semua instansi tni polri ikut serta," jelasnya.
Kata dia, pihaknya menganggap semua wilayah di Kabupaten Bogor rawan. Sehingha, diharapkan para personel bisa bekerja maksimal.
"Insya Allah kita sudah memetakan yang sangat rawan. Kita bilang semuanya sangat rawan. Oleh sebab itu, kita tidak mau underestimated agar kita bisa melaksanakan dengan baik," pinta Rio.
Di lokasi yang sama, Komandan Kodim (Dandim) 0621 Kabupaten Bogor Letkol Kav Gan Gan Rusgandara juga menegaskan terkait netralitas aparat TNI-Polri dalam pesta demokrasi Pemilu 2024.
"Yang perlu saya sampaikan selain kita menekankan sinergitas TNI dengan berdua kita menekankan untuk selalu netralitas menjaga nama TNI-Polri dalam rangka Pemilu 2024. Itu yang selalu menjadi penekanan buat pimpinan. TNai-Polri selain sinergitas kita juga harus menjaga netralitas," tutur Gan Gan.


Comment