Jakarta, CEKLISSATU - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Bpjamsostek) Kanwil DKI Jakarta bekerjasama dengan Direktorat Binmas Polda Metro Jaya  menyelenggarakan  sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan kepada Bhabinkamtibmas Polda Metro Jaya. Sosialisasi dengan mengangkat tema "Bersama Membangun Desa" dilangsungkan di balai room Polda Metro Jaya, Kamis, (2/3/ 2023). 

Sosialisasi tersebut diikuti ratusan Bhabinkamtibmas yang bertugas di wilayah DKI Jakarta

Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombespol, Badya Wijaya, saat sambutan pada acara itu menyampaikan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan  diberikan kepada Bhabinkamtibmas dalam rangka mendukung program pemerintah yang diamanahkan kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan jaminan sosial kepada pekerja Indonesia hingga ke desa atau kelurahan. 

"Masih banyak masyarakat pekerja yang belum mengetahui  program, manfaat dan pentingnya ikutserta terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenaga Kerjaan. 
Untuk itulah dilaksanakan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan ini kepada teman - teman Bhabinkamtibmas sebagai pembekalan pengetahuan untuk dapat membantu mendukung program pemerintah memberikan perlindungan kepada seliruh pekerja Indonesia", ucapnya. 

Badya Wijaya, berharap, sosialisasi ini diikuti dengan sebaik - baiknya oleh peserta supaya nanti dilapangan bisa diimplementasikan. 

Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta, Deny Yusyulian, 
yang diwakili oleh Asisten Deputi Direktur Bidang Wasrik dan MR BPJS Ketenagakerjaan Kanwil DKI Jakarta Chairil Arianto dalam sambutannya menyampaikan terimakasih, karna sudah bisa berkolaborasi dengan Direktorat Binmas Polda Metro Jaya. Mudah - mudahan dapat dilaksanakan amanah yang sudah tertuang dalam perjanjian kerjasama (PKS) antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Polri tentang pencegahan dan penanganan ketidak patuhan pelaksaan program jaminan sosial ketenagakerjaan. 

Berikut pada kesempatan terpisah, Ahmad Sartria Kautsar Kepala Bidang Kepesertaan Korporasi Dan Institusi selaku Pejabat Pengganti Sementara (Pps.) Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Grogol menyampaikan : “ Bahwa bentuk kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Bhabinkamtibnas ini sangat berpengaruh besar terhadap pencapaian target kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan agar seluruh elemen masyarakat terutama para pekerja Indonesia seluruhnya dapat terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan serta mendapatkan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya, yaitu sesuai dengan visi dan misi BPJS Ketenagakerjaan.” Tambah Ahmad Satria Kautsar.


Ruang lingkup kerjasamanya didalam PKS tersebut, jelas Chairul Arianto, diantaranya terkait dengan pertukaran dan pemanfaatan data atau informasi untuk mengetahui apakah masyarakat pekerja di desa atau kelurahan sudah menjadi peserta kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan atau belum. Selain itu memberikan dukungan pencegahan ketidak patuhan terhadap pelaksanaan program jaminan sosial. 

"Karena di DKI Jakarta masih banyak pemberikerja yang belum mendaftarkan tenaga kerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan", ungkapnya. 

Chairil Arianto, menandaskan, sosialisasi terkait BPJS Ketenagakerjaan  sangat penting untuk dapat merealisasikan target pada bulan Maret 2023, Bhabinkamtibmas sudah bisa melakukan sosialisasi dan edukasi disetiap wilayah masing - masing kepada masyarakat pekerja. 

"Tugasnya Bhabinkamtibmas dalam kerjasama ini diantaranya menginformasikan kepada kantor Cabang BPJS Ketenagakerjan  kalau ada kegiatan warga diwilayahnya. Agen perisai BPJS Ketenagakerjaan akan datang kelokasi untuk menjelaskan, mendata, sekaligus termasuk memungut iuran. Tahapan ini ditargetkan akhir Maret akan selesai semua. Bulan April sampai dengan Desember 2023 aktifitas berhubungan dengan masyarakat sudah berjalan. 

Chairil Arianto, lebih lanjut mengungkapkan fokus kolaborasi sosialisasi dan penanganan ketidak patuhan, tujuan yang akan dicapai adalah peningkatan awareness mengenai perlindungan sosial ketenagakerjaan 

"Harapan kami dari BPJS Ketenagakerjaan  kerjasama ini dapat terealisasi sehingga semua pekerja formal dan informal khususnya di DKI Jakarta memiliki kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan. Jika pekerja mengalami resiko kerja akan mendapatkan manfaat santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. 

"Manfaat yang diberikan merupakan wujud nyata negara hadir dalam saat warganya mengalami resiko kerja", tandasnya.