JAKARTA, CEKLISSATU – Sebanyak 147.520 jemaah disebut sudah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1445 H/2024 M, sejak dibuka 27 hari lalu, yaitu pada 10 Januari 2024.

Jumlah tersebut tercatat dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag).

"Sampai saat ini, ada 147.520 jemaah yang sudah melunasi biaya haji," ungkap Jubir Kemenag, Anna Hasbie, Senin (5/2/2024).

Diketahui, jemaah yang sudah melunasi terdiri atas tiga kelompok. Pertama, 126.070 jemaah yang masuk dalam kuota berhak lunas tahun ini. 

Baca Juga : 10.992 Calon Petugas Haji Lolos Seleksi Tahap Pertama Verifikasi Berkas, Kemenag: Berhak Ikut CAT

Kemudian Kedua, 2.768 jemaah yang masuk dalam kuota prioritas lansia. Dan Ketiga, 18.682 jemaah kuota cadangan.

Selain itu, Lima provinsi dengan jumlah jemaah melunasi biaya haji paling banyak yaitu Jawa Barat (24.801), Jawa Timur (22.161), Jawa Tengah (20.032), Banten (6.050), dan Sulawesi Selatan (4.203). 

Sedangkan lima provinsi dengan jumlah jemaah melunasi biaya haji paling sedikit adalah Bali (468), Papua Barat (404), Sulawesi Utara (381), NTT (355), dan Kalimantan Utara (301).

Anna Hasbie mengatakan, pelunasan tahun ini mensyaratkan istithaah Kesehatan. Artinya, jemaah harus melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu di Puskesmas.

Bila hasil pemeriksaan adalah memenuhi kriteria istithaah kesehatan, jemaah dapat melakukan pelunasan biaya haji.

"Siskohat mencatat ada 187.033 jemaah yang sudah melakukan pemeriksaan dan memenuhi syarat isthitaah. Kami harap untuk segera melakukan proses pelunasan biaya haji," terangnya.

"Pelunasan biaya haji tahap pertama rencananya dibuka hingga 12 Februari 2024," pungkasnya.