KORUT, CEKLISSATU - Korea Utara (Korut) mengeksekusi 3 remaja secara terbuka dengan menggunakan regu tembaknya.

Satu orang dihukum mati karena membunuh ibu tirinya dan dua lainnya karena menonton dan mendistribusikan film Korea Selatan.

"Mereka menonton atau mendistribusikan film dan drama Korea Selatan, dan mereka yang mengganggu ketertiban sosial dengan membunuh orang lain, tidak akan diampuni dan akan dihukum hukuman mati maksimum," ujar penduduk Kota Hyesan, di perbatasan dengan China, tempat eksekusi berlangsung, kepada RFA untuk Korea.

Eksekusi mati dilakukan di sebuah lapangan terbang di kota itu. Eksekusi semacam itu jarang terjadi di Korea Utara. Pihak berwenang biasanya akan menggunakan eksekusi untuk menakut-nakuti orang agar berperilaku seperti yang mereka inginkan.

"Penduduk Hyesan berkumpul berkelompok di landasan," ujarnya.

Pihak berwenang menempatkan siswa remaja di depan umum untuk menghukum mati mereka dan segera menembak mereka.

Eksekusi dilakukan seminggu setelah pihak berwenang mengadakan pertemuan publik untuk memberi tahu bahwa mereka akan bersikap keras terhadap kejahatan yang melibatkan media asing, terutama dari Korea Selatan.