CIANJUR, CEKLISSATU -. Sejumlah anak dibawah umur di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat  viral di Media Sosial setelah terekam warga membuat konten membahyakan pengguna jalan dengan menghadang truk yang sedang melaju kencang. Aksi anak-anak dibawah umur ini dilakukan setiap malam saat lalu-lintas sedang ramai.

Kamal (26) salah seorang juru parkir di sekitar Pasar Cipanas mengatakan, kejadian tersebut terjadi hampir setiap malam sebelum aksi membahayakan tersebut viral di Media Sosial. Lebih lanjut Kamal menuturkan, anak-anak dibawah umur tersebut merupakan warga sekitar dan sempat beberapa kali ditegur warga untuk membubarkan diri namun esok harinya masih mengulangi aksi yang sama.

"Kalau yang saya lihat sih tiga sampai empat kali gitu pak mereka hadang truk karena saya kan juga sering parkir malam dan pernah juga saya tegur suruh pulang. Kalau sekarang setelah viral sudah tidak ada lagi pak,"ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Pacet Kompol Sosialisman menjelaskan, setelah vidio itu viral, jajaranya langsung melakukan patroli di sekitar lokasi namun tidak ditemukan adanya aksi berbahaya tersebut yang dilakukan anak-anak dibawah umur demi konten di Medsos.

"Kita langsung lakukan patroli namun tidak ditemukan anak-anak yang menghadang truk tersebut," ungkap Kapolsek

Masih kata Sosialisman nantinya akan dilakukan pembinaan kepada anak-anak tersebut yang masih berusia 13 tahun dengan mendatangi rumah dan sekolahnya agar nantinya tidak melakukan kejadian yang membahayakan tersebut.

"Kita cegah dengan pembinaan dengan mendatangi rumah mereka dan sekolahnya, kita berikan nasihat dengan melibatkan orang tua mereka dan guru agar masalah ini tidak dilakukan lagi karena ini sangat berbahaya sekali hanya demi sebuah konten di Medsos," ucapnya.

Sebelumnya viral aksi sejumlah anak--anak dibawah umur menghadang truk yang melaju kencang pada Minggu ( 19/06/22) malam.  Namun truk langsung berhenti mendadak sedangkan anak-anak dibawah umur tersebut mengindari truk setelah aksinya sudah direkam rekan-rekannya. Beruntung tidak terjadi tabrakan beruntun karena sedang tidak ada kendaraan di belakang truk tersebut