BOGOR, CEKLISSATU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor hingga kini belum mampu merelokasi para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Stadion Pakansari. Padahal, perhelatan Fifa Matchday kedua antara Indonesia melawan Curacao akan digelar pada 27 September mendatang.

Keberadaan PKL di kawasan Stadion Pakansari semakin tumbuh subur. Tak hanya mengganggu arus lalu lintas, keberadaan mereka membuat kumuh dan merusak estetika stadion yang diianggap bertaraf Internasional ini. 

Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor Iman Budiana menjelaskan, relokasi belum bisa dilakukan karena harus sesuai dengan masterplan kawasan Stadion Pakansari yang dibuat oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor.  

"Karena Pakansari itu sebelumnua masterplannya sudah ada, kalau kita ubah harus ubah masterplannya dulu. Kalau siteplannya berubah mudah-mudahan bisa direlokasi untuk PKL itu," jelas Iman kepada wartawan, Minggu 25 September 2022.

Ia mengaku PKL di kawasan Stadion Pakansari menjadi penyebab kemacetan, terutama di hari libur. Tak sedikit kendaraan pengunjung berderet terparkir di badan jalan dan berada di lokasi yang tak semestinya.

"Iya kita menyadari itu, tapi kita terus berjuang di wilayah (Pakansari) itu untuk mengatasinya. Pasar malam di kawasan Stadion Pakansari pun sebenarnya tidak boleh," tuturnya. 

Namun begitu, Iman menegaskan jika pihaknya masih melakukan pendataan untuk wacana relokasi tersebut.

"Sebetulnya sampai saat ini tidak diperkenankan, makanya kita masih mendata, kemungkinan besar kita relokasi mereka," tutur Iman.