JAKARTA, CEKLISSATU – Di era perkembangan teknologi saat ini, media digital telah menjadi sumber informasi utama bagi masyarakat Indonesia sehingga tak sedikit di antaranya yang memanfaatkan media sosial dalam bisnis UMKM.

Pemahaman liteterasi keuangan digital juga menjadi hal yang penting dimiliki para pelaku UMKM di era digital saat ini.

Untuk itu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyelenggarakan seminar online yakni Ngobrol Bareng Legislator dengan mengusung tema: “Produktif Di Era Digital” pada Minggu 7 Mei 2023.

Baca Juga : Perkuat Kolaborasi, Mendag: Kunci Sukses Kembangkan UMKM

Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Universitas Kristen Maranatha, Rosida Tiurma Manurung memberikan beberapa tips supaya terampil bermedia digital. Seperti memahami teknologi, mencari sumber informasi yang andal, membuat profil media sosial yang profesional, menjaga privasi daring, membuat konten digital dan lain sebagainya.

 “Di era digital ini, kita dapat memanfaatkan dunia digital dalam berbisnis UMKM seperti membuka toko online, mempromosikan produk melalui beberapa platform, memanfaatkan aplikasi bisnis, dan juga UMKM dapat mengadakan acara virtual seperti webinar, konferensi online, dan pertemuan bisnis untuk mempromosikan produk mereka dan membangun jaringan bisnis,” ujar Rosida.

 Anggota Komisi I DPR, Junico B.P. Siahaan mengatakan, produktivitas di era digital adalah kunci untuk sukses dengan diimbangi oleh kemampuan untuk dapat mengelola informasi dan mengembangkan inovasi teknologi didalamnya.

Literasi digital dapat meningkatnya kemampuan seseorang dalam mencari informasi, memproses dan menyusun informasi, melakukan komunikasi secara efektif, memanfaatkan teknologi dan juga aplikasi,” kata Nico sapaan akrabnya.

Sementara itu Dekan Fakultas Industri Kreatif Telkom University Bandung, Roro Retno Wulan mengatakan, menjadi seseorang yang kreatif memang memerlukan pemikiran yang berbeda bahkan ada juga yang di luar nalar, pemikiran tersebut biasanya didapatkan ketika kita berada di suasana baru seperti nongkrong di café, pergi jalan-jalan, staycation dan lain sebagainya.

“Dengan begitu, kita akan mudah untuk mendapatkan ide-ide yang berguna untuk meningkatkan produktifitas. Ide kreatif memang datang ketika kita melihat hal-hal baru, dan lingkungan serta pekerjaan yang monoton dapat menyebabkan seseorang stres dan memblokir ide kreatif seseorang,” ucap Roro.

Terakhir, Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat inilah yang semakin mempertegaskan kita sedang menghadapi era disubsi teknologi.

“Untuk mengahadapi hal tersebut, kita semua harus mempercepat kerjasama kita dalam mewujudkan agenda trasnformasi digital Indonesia,” kata Semuel.

Semuel mengatakan, bersama-sama wujudkan cita-cita bangsa Indonesia dengan menjadikan masyarakat madani berbasis teknologi.

“Kemampuan yang kita miliki serta keunggulan yang terus dijaga akan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan besar, serta menjadi unggul dalam segi sumber daya manusia,” pungkas Semuel.