JAKARTA, CEKLISSATU – Pemerintah menargetkan swasembada gula, untuk itu Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menargetkan produktivitas tebu 100 ton per hektar.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani mengatakan, pemerintah menargetkan BUMN pangan bisa meningkatkan prouktivitas gula hingga 8 ton per hektar di tahun ini.

Untuk mencapai target tersebut dan mendukung swasembada gula nasional, pihaknya menerjemahkannya dengan upaya pencapaian target produktivitas tebu 100 ton per hektar.

Baca Juga : Dugaan Maladministrasi Huntap, Ombudsman Ultimatum Pemkab Bogor dan PTPN VIII

“Pemerintah telah memberikan kepercayaan kepada PTPN sebagai backbone untuk swasembada gula nasional,” kata Ghani dalam keterangannya, Kamis 6 Juni 2024.

Ghani menambahkan, pihaknya tidak hanya fokus pada peningkatan produktivitas di kebun tebu milik PTPN saja, tapi juga perlu bersama-sama petani membangun ekosistem kolaborasi yang saling asah, asih, dan asuh.

“Sehingga, petani juga bisa meningkatkan produktivitas tebunya minimal 8 ton gula per hektare,” ujar Ghani.

Baca Juga : Protes PN Kotabumi, Warga Negara Tulangbawang Tolak Konstatering Lahan PTPN VII

Sementara itu, Region Head Regional 4 PTPN I, Subagiyo menjelaskan beberapa langkah strategis dalam rangka mencapai target program 8 ton gula per hektar.

Untuk mencapai target dan mendukung swasembada gula nasional, pihaknya menerjemahkannya dengan upaya pencapaian target produktivitas tebu 100 ton per hektar.

Salah satunya melalui penerapan agroinput tepat waktu serta perbaikan water management system.

Baca Juga : Dukung Target Jabar Swasembada Pangan Nasional Tahun 2024, Pj Gubernur Sebut Ini yang Harus Jadi Perhatian

Subagiyo menyampaikan bahwa secara khusus di kebun Rojopolo HGU Lumajang, Regional 4 PTPN I justru mampu melampaui dua kali lipat dari target produktivitas yang ditetapkan.

“Secara taksasi, target produktivitas kebun Rojopolo HGU Lumajang berpotensi menyentuh angka 233,4 ton per hektar dengan rendemen 8 persen, dan proyeksi produktivitas gula mampu berada di angka 18,6 ton per hektar,” jelasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan Peraturan Presiden No.40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati.

Baca Juga : Dukung Target Jabar Swasembada Pangan Nasional Tahun 2024, Pj Gubernur Sebut Ini yang Harus Jadi Perhatian

PTPN Group berkomitmen kuat untuk merealisasikan target tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah terus memperbaiki drainase, meningkatkan kualitas pengairan, dan melakukan masa tebang pada tingkat kemasakan yang optimal.