JAKARTA, CEKLISSATU - Kapal pinisi direncanakan bakal berlayar untuk wisata di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Rencana pelayaran kapal pinisi ke IKN itu sangat didukung oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi. 

Dia mengatakan, hal tersebut merupakan langkah untuk lebih memperkenalkan potensi wisata yang adi di IKN

Baca Juga : Jokowi Sebut Upacara HUT RI ke-79 Digelar di IKN dan Istana Negara Jakarta

Budi Karya menyebut, potensi wisata perairan di Balikpapan yang masih hijau dan alami sangat mengagumkan dan sayang sekali apabila tidak dimaksimalkan. 

“Untuk itu kami lakukan peninjauan Pelabuhan Punggur, Pelabuhan ITCI, dan Pusat Suaka Orangutan yang rencananya akan menjadi rute pelayaran kapal pinisi untuk kepentingan wisata di wilayah Balikpapan, khususnya untuk menuju kawasan IKN,” kata Budi Karya dikutip dari keterangannya, Selasa 25 Juni 2024.

Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Laut telah menetapkan dua rute untuk layanan kapal pinisi, yakni dari Pelabuhan Semayang – Jembatan Pulau Balang (passing) – Dermaga PT ITCI KU (memutar) – Pelabuhan Semayang. Kemudian untuk rute yang berkebalikan, yaitu Dermaga PT ITCI KU – Jembatan Pulau Balang (passing) – Pelabuhan Semayang (memutar) – Dermaga PT ITCI KU.

Baca Juga : Ade Wardhana Fokus Pertanian hingga Wisata, Gus Udin Ungkap Pembangunan Ekonomi Kerakyatan

Total waktu pelayaran diperkirakan selama 3 jam 30 menit. Sepanjang perjalanan, wisatawan nantinya bisa menikmati beragam pengalaman menarik, mulai dari wisata kuliner, mengunjungi gedung serba guna dan jembatan Pulau Balang yang estetik, hutan bakau, penangkaran orangutan, hingga melihat hewan endemik lainnya, seperti ikan pesut, bekantan, hingga buaya.

“Adapun saat berada di wilayah IKN, wisatawan nantinya bisa menikmati city tour di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Ini tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan,” jelas Budi Karya. 

Kemudian, dia juga menuturkan bahwa jalur laut pada dasarnya bisa memangkas waktu dari Balikpapan menuju IKN, dibanding menggunakan transportasi darat. 

Baca Juga : Atasi Lonjakan Kendaraan Pada Libur Hari Raya Idul Adha, Berikut Ini Jadwal Ganjil Genap di Puncak Bogor

Dengan demikian, wisatawan punya waktu lebih banyak untuk menikmati pengalaman di Ibu Kota baru tersebut.

Dia berharap penyediaan layanan angkutan laut untuk wisata ini bisa memberikan pengalaman yang unik bagi para wisatawan. 

“Satu hal yang tak kalah penting, semoga langkah ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah sekaligus dalam rangka melestarikan budaya maritim tanah air,” pungkasnya.