BOGOR, CEKLISSATU – Mata uang Indonesia anjlok 37 poin dari nilai sebelumnya. Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.622 per dolar AS.

Kurs referensi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.616 per dolar AS.

Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Yen Jepang melemah 0,03 persen, baht Thailand melemah 0,08 persen, peso Filipina menguat 0,14 persen, won Korea Selatan menguat 0,45 persen, dan yuan China melemah 0,63 persen

Dolar Singapura melemah 0,07 persen dan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada penutupan perdagangan sore ini.

Baca Juga : Dolar AS Ngamuk, Kurs Rupiah Jeblok Rp 15.267 Per USD

Euro Eropa melemah 0,03 persen, poundsterling Inggris menguat 0,42 persen, dan franc Swiss melemah 0,14 persen.

Dolar Australia menguat 0,27 persen, dan dolar Kanada melemah 0,05 persen.

Pelemahan dolar disebabkan oleh faktor eksternal, yakni jelang Federal Open Market Committee (FOMC) meeting pada awal bulan depan.

Selain itu, The Fed yang diperkirakan tetap melanjutkan era suku bunga tinggi membuat permintaan akan dolar AS makin tinggi. Sehingga, banyak mata uang negara di dunia melemah, termasuk Indonesia.