BOGOR, CEKLISSATU - Ditengah kenaikan harga ayam potong di pasar tradisional, yang dibandrol sampai Rp40 ribu per kg, kios Ayam Potong Andalan yang berada di Jalan Pahlawan, Kecamatan Bogor Selatan tepatnya kawasan Warung Doyong (Wardoy), menawarkan harga yang cukup terjangkau bagi masyarakat.

Pasalnya, ayam potong yang dijual di kios Ayam Potong Andalan ini dibandrol seharga Rp37-38 ribu per kg, padahal harga itu sudah termasuk naik namun tidak melonjak seperti dipasaran.

Pemilik Kios Ayam Andalan, Dadang Sanjaya mengatakan, bahwa sebelumnya ayam potong yang dijual di kios miliknya seharga Rp28-30 ribu per kg.

"Awalnya segitu (Rp-28-30 ribu per kg) tetapi karena di pasaran ada kenaikan, kita sesuaikan juga, tetapi tidak sama sampai Rp40 ribu," ucapnya kepada wartawan pada Jumat, 8 Maret 2024.

Baca Juga : Jelang Ramadan, Harga Ayam Potong di Pasar Bogor Tembus Rp40 Ribu

Dadang mengaku, bahwa harga ayam potong yang dijualnya tidak mengikuti atau sama dengan harga pasaran lantaran dirinya tidak ingin memberatkan pelanggan.

"Insya Allah kita lebih murah jualnya,karena kita sebagai masyarakat kecil pun merasakan apabila harga melambung tinggi," ungkapnya.

Sampai saat ini, lanjut Dadang, dirinya sudah memiliki 44 kios di setiap kecamatan se-Kota Bogor, sedangkan di Kabupaten Bogor ada 9 kios.

Dalam kenaikan harga ayam potong menjelang Ramadan, Dadang memastikan harga ayam potong yang dijual di setiap kiosnya akan memiliki harga yang sama yakni Rp37-38 ribu per kg.

"Alhamdulillah masyarakat sudah mengenal setiap stand kami Ayam Potong Andalan, sehingga penjualan tetap stabil bahkan meningkat dari sebelumnya, apalagi memang banyak pedagang juga yang libur, jadi lapak kita semakin diminati masyarakat," jelasnya.

Menghadapi bulan Ramadan, Dadang menyebut bahwa dirinya memiliki stok ayam hidup sebanyak 20 ton dan diperkirakan akan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Insya Allah stok ayam aman untuk kebutuhan masyarakat. Sekarang saja per hari kita bisa memenuhi kebutuhan pelanggan sebanyak 50-100 kg, kalau keseluruhan kita bisa menjual sampai 3-4 ton per hari," tutup dia.