BOGOR, CEKLISSATU - Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor sukses selenggarakan Inkubasi Bisnis Kreatif Tahap 1 pada tanggal 28-31 Mei 2024 di Hotel Gumilang, Cipayung - Puncak Bogor. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Yudi Santosa menjelaskan bahwa kegiatan Inkubasi Bisnis ini bertujuan untuk mengembangkan usaha-usaha Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang ada di Kabupaten Bogor agar bisa ekspor dan mendapatkan investasi.


"Ada sekitar 30 pengusaha ekraf yang kami inkubasi. Kegiatan ini ada tiga tahap dengan mengundang 11 Pemateri. Kami berharap ada usaha Ekraf yang bisa naik kelas, bisa berkembang bahkan bisa ekspor dan mendapatkan investasi," katanya.

Baca Juga : Ekonomi Tumbuh, Trio Srikandi PLN Pimpin Percepatan Penyambungan Listrik

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Ekraf Pariwisata Disbudpar Kabupaten Bogor Titi Sugiarti menyampaikan bahwa Inkubasi Bisnis Kreatif ini merupakan langkah nyata Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mengimplementasikan Peraturan Bupati Bogor Nomor 38 Tahun 2021 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bogor.


"Tugas Pemerintah Kabupaten Bogor dalam hal ini Bidang SDM Ekraf dan Pariwisata Disbudpar adalah menjalankan Perbup 38 yakni dari mulai pendataan hingga mengembangkan SDM serta Usaha-usaha Ekraf. Ini merupakan ikhtiar kami agar Usaha-usaha Ekraf bisa berkembang. Semoga bisa ada yang ekspor dan dapat investasi," jelasnya didampingi Ketua Tim Pengembangan SDM Ekraf Juniati Manalu.


Kabid Titi Sugiarti menambahkan bahwa akan ada tiga tahap dalam Inkubasi Bisnis Kreatif, dan untuk Tahap Pertama ini Disbudpar menghadirkan 4 Pemateri yakni Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari, CEO Candramawa Digital Syaeful Bahri, Komisaris Kiat Seraya Utuh Akbar Saddam dan PJ Direktur Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Bogor (Kabekraf) yang juga Dosen Sains Komunikasi FISIP Universitas Djuanda Robby Firliandoko. 

PJ Direktur Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Bogor (Kabekraf) Robby Firliandoko menyampaikan bahwa dalam inkubasi ini para pengusaha Ekraf Kabupaten Bogor akan mendapatkan materi dari hulu sampai ke hilir, dari bagaimana membangun mental bisnis hingga bagaimana bisa membuat deck presentasi dan presentasi ke calon investor. 

"30 peserta ini adalah para pengusaha ekraf yang sudah lolos kurasi 1 dan 2. Dari 170 brand, kami pilih 30 terbaik agar bisa berkembang dan mengembangkan yang lain," jelasnya. 


Salah satu peserta Inkubasi Bisnis Disbudpar Betri yang memiliki produk Sustainable Product dengan Brand Srengenge berharap Kemenkop bisa bantu produknya yang lebih dikenal dan disukai oleh pasar luar negeri.