JAKARTA, CEKLISSATU - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest, memutuskan untuk mengundurkan diri dari PSI. Padahal, Rian Ernest bisa dibilang merupakan salah satu kader yang selama ini menggaungkan nama PSI ke publik Indonesia.

Melalui akun Facebook pribadinya, Rian Ernest menyampaikan pengunduran diri dari PSI. Ia meyakini keputusan tersebut sudah tepat demi langkah politiknya ke depan.

"Melalui video ini saya menyatakan pengunduran diri saya dari PSI. Meski berat saya meyakini inilah keputusan yang benar demi langkah politik saya ke depannya," ujar Rian melalui akun Facebook pribadinya, Kamis 15 Desember 2022.

Rian mengucapkan terima kasih kepada para elite dan seluruh jajaran PSI di tingkat pusat dan daerah. Ia pun berharap para politikus PSI masih bisa mendukung dan memberikan masukan terkait jalan politik yang akan diambilnya ke depan.

Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Jatim Terjaring OTT KPK, Diduga Korupsi Dana Hibah

"Semoga para saudara dan sahabat sekalian terus mendukung, mengawasi, dan memberi masukan kepada saya, Rian Ernest, ke mana pun langkah politik saya selanjutnya," katanya.

Rian mengaku salah satu alasannya mundur karena merasa Indonesia memerlukan langkah-langkah politik yang lebih baik bagi.

"Negara besar dan berpotensi luar biasa seperti Indonesia perlu cara-cara berpolitik yang lebih baik," katanya.

Usai hengkang dari PSI, Rian memastikan masih tetap berkecimpung di dunia politik . Hanya saja, ia tak menjelaskan lebih lanjut jalan politik selanjutnya yang akan diambil.

Rian mengaku berkomitmen akan tetap menyuarakan aspirasi, merumuskan kebijakan, dan mencerdaskan rakyat ke depannya.

"Karena itu, saya Rian Ernest akan tetap di jalur politik dan saya akan terus membutuhkan bantuan Anda untuk menjadi politisi yang lebih baik, yang lebih bermanfaat bagi rakyat," ujarnya.

Rian sebelumnya menjabat sebagai Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat PSI. Ia juga sempat menjadi juru bicara (Jubir) PSI.

Rian kemudian maju sebagai calon anggota legislatif dari PSI pada Pemilu 2019 lalu dari Dapil DKI Jakarta I. Namun, langkahnya gagal melaju ke Senayan karena perolehan suara PSI tak mencapai ambang batas parlemen.