BOGOR, CEKLISSATU – Pengurus DPD PKS Kabupaten Bogor melakukan silaturahmi ke kantor DPC Gerindra Kabupaten Bogor, pada Selasa (14/5/2024) sore. Rombongan DPD PKS diterima langsung oleh Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan.

Tampak hadir Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor, Dedi Aroza, Sekretaris DPD PKS, Wasto, Anggota DPRD Fraksi PKS, Agus Salim dan para pengurus lainnya.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, PKS datang dengan formasi lengkap menyampaikan keinginan menyamakan persepsi visi misi dalam membangun Kabupaten Bogor ke depan

"Ini kan kami menyamakan visi misi terlebih dahulu, dan kami ingin bareng-bareng di Parlemen. Saat ini PKS dengan jumlah 7 kursi itu sangat luar biasa, mudah-mudahan koalisi parlemen segera di MoU kan. Selanjutnya akan dibahas Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati," ungkap Iwan Setiawan kepada ceklissatu.com.

Baca Juga : Panaskan Mesin Partai Jelang Pilkada Bogor, Dedi Aroza: PKS Intens Konsolidasi Anggota dan Simpatisan

Iwan Setiawan mengaku, koalisi PKS itu jelas. Karena suara PKS yang kemarin Pileg dipresentasikan di Pilkada bisa sama, itulah kelebihan PKS.

"Ke depannya lintas sekretaris atau lintas ketua fraksi akan mematangkan, karena ini baru pertama sebagai pendahuluan membangun koalisi. Mudah-mudahan ke depannya tambah mengerucut bisa bareng," harap Iwan Setiawan.

Iwan menegaskan, di tingkat DPP juga (koalisi) dengan PKS tidak ada larangan, di beberapa wilayah Kabupaten maupun Kota di Jawa Barat sudah banyak yang berencana koalisi dengan PKS. Saat ditanya cocok atau tidak dengan PKS? Iwan menyebut, dari dulu satu koalisi dengan PKS, waktu Pilpres 2014 dan tidak ada canggung.

"Kemarin saya ikut Rakor untuk koalisi ini dibebaskan sesuai kearifan lokal dengan siapapun. Kami diprioritaskan memang koalisi itu dengan yang sama visi misinya membangun Kabupaten Bogor. Saya lihat di PKS sudah mengerucut ada dua nama, dan chemistry sudah dibangun. Gak ada masalah dengan PKS," terang Iwan Setiawan.

Baca Juga : Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor Ajak PKB Berkoalisi di Parlemen

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor, Dedi Aroza mengatakan, kunjungan ke Gerindra tersebut sebenarnya masih suasana Idul Fitri. Karena surat yang disampaikan sudah lama, dan ingin bersilaturahim.

"Tahun ini adalah tahun politik menjelang Pilkada, tentunya kami ingin menyamakan persepsi, dan kami pernah bersama-sama. Di Pilgub Jabar dulu bersama-sama, di Pilpres juga pernah bersama-sama, jadi tidak ada pembatas antara Gerindra dan PKS," ucap Dedi Aroza kepada ceklissatu.com.

Selain itu lanjut Dedi Aroza, di PKS sudah ada mekanisme dengan di seluruh Pemilu kader internal kader memilih, kemudian memilih nama, dan muncul lima nama. Dari lima nama itu diserahkan, akhirnya DPW PKS Jawa Barat memutuskan dua nama, yaitu Agus Salim dan Dedi Aroza.

"Selanjutnya kami tinggal menunggu keputusan DPP PKS, siapapun nanti yang diputuskan kami semua akan saling mendukung. Untuk koalisi itu dimana pun sangat memungkinkan. Dan tadi kami sampaikan bahwa kita juga ingin belajar, tentunya secara partai politik kita fatsun. PKS 7 kursi dan Gerindra 12 kursi, itu fatsun nya sudah jelas," tegas Dedi Aroza.

Ia menilai, sebetulnya hal yang wajar sebagaimana partai politik yang lain juga bersafari, termasuk Gerindra. Sebagai parpol pihaknya juga ingin mencoba menjajaki menyamakan persepsi tentang bagaimana membangun Kabupaten Bogor.

"Kami sudah lihat peran pak Iwan membangun Kabupaten Bogor dan bagaimana kita di parlemen juga sama," pungkasnya.