BOGOR, CEKLISSATU – Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) Kembali mengungkap rilis hasil survei Bakal Calon Walikota dan Bakal Calon Wakil Walikota Bogor, Kamis (2/5/2024).

Terbaru, Dedie A Rachim masih menjadi Bakal Calon Walikota Bogor dengan tingkat keterpilihan tertinggi. 

Tetapi, nama mantan Wakil Walikota Bogor periode 2019-2024 tersebut ditempel ketat oleh Rusli Prihatevy, dengan pautan elektabilitas yang tidak jauh di belakangnya.

Founder LS Vinus, Yusfitriadi menyebutkan, dari survei yang digelar 20-27 April 2024 terhadap 800 responden yang dibagi secara proporsional berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) per kelurahan, para penelitinya mendapati perilaku pemilih Kota Bogor yang ternyata mengamati dinamika politik kotanya.

Baca Juga : Pilkada Bogor 2024, Demokrat Akan Usung Dede Chandra

"Dengan pendidikan politik yang cukup, maka responden pun cermat dalam menentukan pilihannya, ungkap Yusfitriadi. 

"Itu terbukti dengan raihan elektabilitas bakal calon wali kota kami ungkap hari ini,” tambah Yusfitriadi.

Lima besar elektabilitas Calon Wali Kota Bogor 2024 dari hasil survei LS Vinus dimulai dari nama Dedie A Rachim yaitu 18,63 persen, kemudian ditempel Rusli Prihatevi 14,13 persen, Sendi Ferdiansyah dengan 12,25 persen, Raendi Rayendra 5,8 persen dan Atang Trisnanto 4,13 persen.

"Dedie A Rachim merupakan incumbent sehingga sangat wajar ketika mempunyai elektabilitas yang tinggi di tengah-tengah masyarakat," terang Yusfitriadi.

Baca Juga : Ikhtiar Bersama, Dr. Raendi Rayendra Optimis Dapat Diusung PKB di Pilkada 2024

Yusfitriadi mengatakan, yang menarik adalah kemunculan nama Rusli Prihatevi di urutan kedua peraih survei tertinggi. 

Yusfitriadi menilai, Rusli mempunyai keunggulan yang tidak dimiliki calon lain, yaitu kepastian dalam mengikuti Pilkada Kota Bogor.

"Hal itu dibuktikan dengan surat dari DPP dan DPD Golkar Jawa Barat yang menugaskan secara tegas Rusli untuk menjadi Calon wali kota," ucap Yusfitriadi. 

"Sehingga masyarakat diberi kepastian sosok yang sudah pasti menjadi calon walikota bogor," lanjutnya.

Sementara diurutan ketiga muncul nama baru, yakni Sendi Ferdiansyah. 

Adapun keunggulan Sendi menurut Yus adalah massifnya sosialisasi sampai ke masyarakat akar rumput, ditambah dengan stigma supporting presiden RI melalui Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.

"Hal itu rasional karena posisinya saat ini sebagai sekretaris Pribadi Ibu Iriana,” ucapnya.

Tetapi perlu diketahui bahwa sampai saat ini sebanyak 17 persen dari responden menyatakan belum menentukan pilihan. 

Dan sebanyak 16 persen mengaku tidak tahu siapakah calon yang akan maju ke dalam arena Pilwalkot Bogor 2024.

"Angka tersebut relatif tinggi dan tentunya berpotensi menjadi ruang dinamika politik dalam beberapa bulan ke depan menjelang pendaftaran calon yang akan dibuka pada Agustus nanti," jelasnya.

LS Vinus menggunakan metodelogi simpel random sampling dengan menggunakan teori slovin dalam pengambilan sampelnya. 

Survei ini memuat margin error 4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.